15 November 2011

BONUS PUASA

Ditya mulai belajar puasa sejak tahun kemarin, saat usianya 5,5 tahun. Saat itu saya lumayan bingung, bagaimana cara membuat puasa Ramadhan jadi sesuatu yang menarik buat dia dan tak berat menjalaninya. Kebetulan sebelum bulan Ramadhan saya sempat membaca buku Catatan Hati Bunda, karya Asma Nadia. Di situ diceritakan tentang bagaimana anak-anak mba Asma menjalani bulan puasa dan bagaimana cara membuat mereka merasa gembira menjalaninya. Akhirnya saya memutuskan untuk mencontek ide dari buku itu, yaitu dengan memberikan hadiah-hadiah jika berhasil menjalankan ibadah puasa. Jadilah sebelum bulan Ramadhan tahun lalu, saya berburu hadiah untuk Ditya. Berhubung puasa ada 30 hari (plus minus), saya harus menyediakan hadiah sebanyak itu mestinya, untuk diberikan sehari satu buah jika Ditya bisa memenuhi target puasa. Tapi karena waktunya nggak cukup, saya hanya membeli sebagian saja, sekitar beberapa belas. Isi hadiah itu bukanlah barang-barang mahal, hanya benda-benda atau mainan yang menurut saya menarik buat Ditya, misalnya die cast hotwheel atau tomica atau kinsmart (favoritnya), buku gambar, pensil warna, spidol, set penggaris, buku cerita, buku catatan kecil, makanan kesukaan Ditya, dan sebagainya. Tak lupa hadiah kecil itu saya bungkus dengan kertas kado supaya lebih menarik. Sisa kekurangannya saya beli sedikit demi sedikit saat ada kesempatan. Dan ternyataaa… Ditya sangat gembira dengan cara ini!! Dengan sukacita dia menjalani ibadah puasa, tentu saja karena kegembiraan menanti-nanti memilih kado. Oiyah, tahun lalu Ditya berpuasa setengah hari, sampai adzan dhuhur, jadi sekitar satu jam setelah Ditya pulang sekolah, dia berbuka puasa. Tak lupa saya memberinya bonus tambahan kalau bisa berpuasa sampai maghrib, yaitu dia boleh mengambil 2 buah kado. Alhamdulillah, ada 4 hari yang dijalaninya sampai maghrib.
Tahun ini saya memberi bonus yang berbeda, bukan lagi berupa kado kecil, karena kondisi dan usia Ditya sudah bertambah, 6,5 tahun sekarang. Bonusnya adalah uang! Ya uang. Pasti ada yang nggak setuju, kok uang sih?? kayaknya gimanaaa gitu. Alasannya? Karena saya tahu keinginan dia. Dia sudah sangat menginginkan PSP, selama ini dia sudah menabung, tapi belum cukup. Jadi saya ingin menambah motivasinya untuk menabung. Nggak banyak jumlah uangnya, hanya 10 ribu per hari, jika Ditya bisa puasa sampai maghrib. Benar, kali ini targetnya saya tambah seiring usia. Waah, kali ini Ditya semangat banget puasa, ditambah lagi dengan bonus makanan pembuka dan menu buka puasa yang saya buat spesial setiap hari. Senang rasanya melihat Ditya puasa tahun ini. Meskipun nggak bisa sebulan penuh puasa sampai maghrib, ada beberapa hari yang nggak puasa karena sakit atau setengah hari karena kelelahan. Saat lebaran, Ditya juga dapat angpau dari om-tante, kakek-nenek, dan sodara-sodara, jadi makin banyaklah uang tabungannya. Alhamdulillah setelah mudik lebaran uang tabungan Ditya mencukupi untuk beli psp, yeay dapet psp deh!!
Semoga puasa tahun depan pun tetap semangat ya nak!! *Bonus tahun depan apa yaaa?? Hehe…

14 November 2011

Nonton Film Beda Studio

Sudah sejak lama saya menanti-nantikan film "Sang Penari". Tentu saja karena saya suka bukunya, "Ronggeng Dukuh Paruk" karya Ahmad Tohari. Ketika saya tahu novel itu akan dibuat versi filmnya, wah rasanya nggak sabar menanti nanti seperti apa filmnya, secara novelnya keren dan bagus banget. Saya pun langsung booking waktu pada suami saya, booking waktu untuk nonton sendiri alias suamiku sayang harus menjaga anak-anak di rumah... hehe...
Sejak bulan lalu sudah heboh tentang nonton bareng Sang Penari di Twitter, karena saya follow akun film tersebut. waaah tambah nggak sabar aja rasanya menanti bulan November, tanggal 10 tepatnya, saat film itu diputar untuk umum.
BErhubung tanggal 10 adalah hari Kamis, nggak mungkin bagi saya nonton di hari itu, karena nggak mungkin ngajak krucils karena itu bukan film anak-anak. Jadilah dengan sabar saya menanti lagi hingga weekend tiba. Ternyata hari Sabtu, suami saya ada urusan di kantor hingga larut malam, nggak mungkin nonton deh. Akhirnya hari Minggu kemarin saya bulatkan tekad untuk nonton. Saya belum pernah nonton sendirian di bioskop, selalu bersama orang lain. Jadi kali ini saya pun berpikir untuk mengajak teman. Tapi ternyata di Detos diputar juga film Johnny English, yang saya rasa aman untuk anak-anak. Jadilah muncul ide, kenapa nggak nonton bareng aja. Suami dan krucils nonton Johnny English, sedangkan saya nonton Sang Penari. Kak Ditya juga senang dengan ide ini. Akhirnya kemarin kami ber-4 nonton film yang berbeda di bioskop yang sama, karena kebetulan jam tayangnya juga hampir sama, selisih setengah jam saja. JAdi weekend yang seru deh!!
Oh iya, tentang Sang Penari sendiri, 2 jempol dari saya untuk filmnya!! Meskipun agak sedikit ada perbedaan dengan novelnya, tapi tetep bagus dan keren :D

17 October 2011

KEMBALI KE MOTOR

Sejak SMA saya biasa mengendarai sepeda motor ke sekolah. Bahkan sejak kelas 6 SD saya sudah belajar naik motor, waktu itu diajari oleh saudara sepupu, tentu saja dengan ijin orang tua. Nah, sejak kuliah saya jarang banget naik motor, kecuali ojek… hehe… Atau pas pulang kampung, barulah saya naik motor ke mana-mana. Menginjak masa masa bekerja, saya makin jarang banget mengendarai motor sendiri, apalagi setelah menikah, sama sekali nggak pernah nyetir motor sendiri. Kalaupun naik motor pas pulang kampung ya bonceng suami atau bonceng siapapun deh. Dihitung hitung ada sekitar 10 tahun saya nggak mengendarai motor sendiri. Berhubung di rumah nggak ada motor, cuma ada mobil, jadi saya sungguh berniat ingin bisa nyetir mobil sendiri. Bisa buat anter anak sekolah, ke dokter, belanja dan lain lainnya. Tapi apa daya, udah kursus nyetir, udah belajar nyetir sama suami, udah belajar sendiri juga, dan bahkan udah bikin SIM (nembak!), tetep aja saya nggak berani nyetir mobil kemana mana. Dulu keliling komplek masih berani, tapi sejak ganti mobil sama sekali belum pernah nyobain… hehe… Parah banget dong ya.
NAH, karena akhir akhir ini jadi banyak mengandalkan ojek, jemput kakak, bayar PAM, kesana kemari kesana kemari, saya merasa sayang dong. Sekali naik ojek bolak balik paling nggak 10 ribu, belum lagi kalau ke sekolah kakak trus ojeknya nungguin, bisa 15 ribu, belum lagi ke giant dekat rumah ojeknya nungguin juga bisa 25 ribu. Coba deh dihitung, lumayan kan biaya per bulannya. Secara juga saya punya kemampuan nyetir motor yang telah disia siakan selama 10 tahun ini. Ditambah lagi jemputan sekolah kakak yang 225 ribu per bulan, bisa dihemat kalo saya antar jemput sendiri naik motor kan. Setelah berhitung penghematan yang akan bisa terjadi dengan adanya motor, saya putuskan untuk membeli motor, eh bukan keputusan saya ding, keputusan saya dan suami dong. Awalnya sih suami saya nggak setuju, dengan nego nego yang indah, akhirnya setuju juga, tapi dengan syarat nggak boleh naik motor sampai jalan raya yang gede dan ramai, apalagi bawa anak-anak, sangat tidak diijinkan! Baiklah, saya setuju saja :D
Akhirnya motor pesanan kami tiba! Yeay, senang sekali! Apalagi anak-anak, serasa punya mainan baru. Tumbenan kali ini suami saya langsung membolehkan saya nyetir sendiri, walaupun udah 10 tahun nggak nyetir. Sepertinya semangat saya membuat dia jadi percaya 1000 persen tuh. Wah, tanpa diduga saya ternyata masih bisa. Senang senang riang! Awalnya saya keliling jalanan deket rumah, lama lama tambah jauh sampai ke sekolah kakak, dan mulai iseng jemput kakak, tentu saja dengan mengajak adek. Dia duduk di depan, sedangkan kakak bonceng di belakang. Seru juga! Oh iya, kali ini saya beli motor matic, sepertinya lebih enak dan mudah. Dulu motor yang saya naiki motor manual biasa. Kalo kata orang-orang sih matic lebih gampang ya.
Satu hal yang sebetulnya membuat saya nggak enak hati, yaitu abang ojek yang ada di perempatan dekat rumah. Sepertinya mereka semua patah hati. Melihat saya mondar mandir naik motor sendiri, tatapan mereka seperti menusuk nusuk hati. Walaupun mereka tersenyum sih. Rasanya mereka seperti ingin bilang, “wah penghasilan gue berkurang nih!” Yah, tapi mau gimana lagi, saya juga perlu melakukan penghematan kan ya. Maafkan daku ya abang ojek, hidup harus terus berjalan, dan perubahan bisa datang kapan saja. Yak, segitu aja melankolisnya. Mari lanjutkan kegembiraan. Yuuukkk naik motor lagiiii!!

05 October 2011

SOSIS GULUNG MIE



Sosis gulung mie, ini bekal favorit kakak sejak play group, dan ternyata sampai SD masih suka juga ^o^
Bikinnya cepet dan nggak repot, jadi bisa langsung dilakukan pagi hari.

bahan-bahan:
sosis, bisa sosis cocktail atau sosis biasa yang dipotong, kira kira untuk 10 potong
mie telur, satu bungkus kecil, seduh dengan air panas
garam
gula
merica bubuk
telur, 1 buah
tepung maizena, 1 sendok makan
minyak goreng, untuk menggoreng

cara membuat:
1. campur mie yang telah diseduh dengan telur dan tepung maizena. Bubuhi garam, gulu, merica secukupnya. usahakan mie tetap dalam ukuran panjang ya, supaya mudah menggulungnya.
2. gulung sosis dengan mie.
segera goreng dalam minyak panas, angkat saat matang.
3. siap disantap atau dimasukkan kotak bekal ^_^

04 October 2011

KAWAH PUTIH









Liburan akhir pekan kemarin, kami berencana ke Bandung, kali ini ramai-ramai bersama teman. Jumlahnya ada 11 orang, 7 dewasa dan 4 orang anak-anak. Kali ini kami pengin sesuatu yang berbeda dari Bandung, bukan hanya sekedar wisata belanja, jajan atau main saja. Berhubung anak-anak kami juga sudah SD, rasanya ini waktu yang tepat untuk sekalian mengenalkan kekayaan alam Indonesia.
Akhirnya diputuskanlah pergi ke Kawah Putih. Jadwalnya adalah hari Sabtu ke Kawah Putih, lalu bermalam di kota Bandung, esok paginya hari Minggunya wisata belanja dan jajan (teuteup… hehe).
Ternyata jalan menuju Kawah Putih lumayan jauh. Kami keluar lewat pintu tol Kopo. Dari sumber-sumber yang kami dapat, dari pintu tol Kopo masih sekitar 2 jam lagi. Berhubung sudah waktunya makan siang, kami memutuskan untuk berhenti makan dulu. Tanya sana sini, nggak ada rekomen yang pasti untuk makan di mana. Walaupun banyak rumah makan kami lewati, tapi rasanya nggak yakin enak nggaknya kalo bukan rekomen teman atau kerabat. Nah, di tengah jalan kami melihat sebuah rumah makan kecil, dengan saung saung yang cukup ramai, namanya ‘warung makan Hj. Lala’. Akhirnya kami putuskan makan di tempat itu. Makanannya khas Sunda. Ada Musholanya juga, jadi kami bisa sekalian sholat. Ternyata masakannya cukup enak, walopun pelayanannya agak kurang memuaskan, tapi tertutupi karena perut kami kenyaaang ^O^
Kami melanjutkan perjalanan, sempat salah jalan hingga ke arah pasar. Setelah Tanya sana sini, akhirnya kami balik arah. Beberapa kilometer mendekati area Kawah Putih, di kiri kanan jalan sekitar rumah rumah penduduk banyak terhampar tanaman strawberry dan daun bawang, banyak banget!
Akhirnya sampailah di Kawah Putih. Kami memutuskan untuk memarkir mobil, dan ke dalamnya naik angkot shuttle yang telah disediakan. Biayanya 25 ribu rupiah per orang. Anak di atas 4 tahun dihitung sama. Kalau tidak naik angkot, bisa juga membawa mobil ke dalam dan parkir di atas, tapi biayanya jauh lebih mahal. Untuk mobil dikenai tariff 150 ribu, sedangkan per orang dikenai biaya lagi 15 ribu. Mahal kan??
Dan ternyata, naik angkot shuttle ini cukup seru, sangat seru bahkan. Serasa naik roller coaster terpanjang di dunia… hehe… Karena jalannya yang berliku liku, kadang menanjak kadang menurun, ditambah lagi dengan abang supir yang sudah mahir, jadilah sepanjang jalan kami teriak teriak senang dan seru. Kak Ditya, tentu saja merasa senang sekali!! Sampai sampai ingin naik lagi!!
Sesampai di Kawah Putih, ada semacam gerbang masuknya, lalu kita menuruni tangga/undakan ke arah kawah. WOW!! Menakjubkan sekali pemandangannya. Sampai terbengong bengong saya dibuatnya. Hawanya memang dingin, anak anak sampai pakai jaket. Melihat pemandangan yang seindah itu, semua orang sibuk jeprat jepret. Cantik, indah, menakjubkan. Warna danaunya biru kehijauan, dengan asap asap belerang. Dilatarbelakangi bukit yang menjulang tinggi. Subhanallah!! Tak henti-hantinya bersyukur bisa melihat pemandangan seindah ini. Rasanya belum pengin kembali, tapi hari sudah menjelang sore. Setelah puas, akhirnya kami kembali ke halte tempat menunggu angkot shuttle. Yang membuat saya kagum, tempat ini bersih, tidak ada sampah berserakan, semua rapih terjaga. Hanya saja tetap masih ada ulah orang yang coret coret di batu, hanya sedikit, mungkin saat petugas tak melihatnya. Sebenarnya ini masalah tanggung jawab perorangan ya. Oh iya, satu hal lagi, peraturan dipasang di banyak tempat, seperti: “jangan turun ke air”, “Dilarang merokok”. “dilarang coret coret”, dsb. Salut saya, sebanding dengan tariff yang kita bayar. Sore itu kami semua melanjutkan perjalanan ke arah kota Bandung dengan hati puas ^O^

TAHU GORENG ISI TUNA



Yang bosen sama tahu goreng biasa, yuk cobain tahu goreng isi tuna, enaaakkk deh!

Bahan-bahan:

Tahu, bisa tahu putih or tahu kuning.
Tuna kaleng
Tepung terigu, 3 sendok makan.
Tepung sagu, 2 sendok makan.
Daun bawang, iris tipis
Garam
Gula
Merica bubuk
Minyak goreng, untuk menggoreng.

Cara membuat:
1. potong tahu jadi bentuk segitiga, lubangi tengahnya, keluarkan sedikit isinya.
2. campur tuna kaleng, tepung terigu, tepu sagu, daun bawang, garam, gula, merica bubuk. Aduk hingga kental. Campurkan isi tahu, yang tadi tengahnya dilubangi.
3. satu persatu masukkan adonan tuna ke dalam tahu segitiga.
4. goreng dalam minyak panas, angkat saat matang.
5. siap disantap!! Bisa dengan saus sambal or saus tomat or mayonais.
6. opsional: kalau suka bisa dilumuri tepung tipis sebelum digoreng, biar kriuukkk.

30 September 2011

SOTO KUDUS



Sore kemaren, kakak yang sedang demam mendadak minta soto kudus, jadilah bongkar bongkar isi kulkas. Dan ternyata semua bahan bahan ada di kulkas, walopun taugenya cuma sedikit, yang penting bisa dimasak deh.

Bahan bahan:
ayam, 1/2 kg, potong 6 bagian.
tauge, seduh dengan air panas.
daun bawang seledri, potong kecil.
lengkuas
daun salam
daun jeruk
merica bubuk
garam
gula
kecap manis
minyak goreng, untuk menumis.
nasi.
bawang goreng.
bawang putih goreng.

bumbu halus:
bawang putih, 8 siung
bawang merah, 10 siung

Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus, lalu masukkan lengkuas, daun salam, daun jeruk. Beri air secukupnya, tambahkan garam, gula, merica bubuk dan kecap manis.Lalu masukkan ayam setelah air mendidih.
2. Angkat ayam setelah matang, lalu goreng. Suwir suwir (potong kecil) setelah dingin.
3. Susun dalam mangkuk saji, nasi, ayam suwir, tauge, daun bawang seledri, siram dengan kuah, lalu taburi bawang goreng dan bawang putih goreng.
4. Dan siap disantap!!

28 September 2011

KARTU LEBARAN DARI KAK DITYA!



Sebelum libur lebaran kemarin, kak Ditya membuat kreasi kartu lebaran di sekolah. Hanya sebentuk kertas berwarna yang dilipat, dan boleh diberi gambar sesuka hati di bagian dalam maupun luar. Yang membuatnya menarik, sangat menarik bahkan menurut saya, adalah tulisan di dalamnya. Mereka, setiap anak, diperbolehkan menuliskan isinya sesuka hati, dan memberikannya untuk siapa saja yang mereka inginkan. Saya ingat, tahun lalu waktu TK B, kak Ditya membuat kartu lebaran untuk Oma, hanya khusus untuk Oma! Memang dia sayang banget sama Omanya :)
Nah, yang membuat saya senang, kali ini kak Ditya membuat kartu lebaran untuk kami bertiga, untuk mama, ayah dan adek Bintang, dengan ucapan khusus untuk masing-masing orang.
Berikut ucapan yang ditulisnya dengan tangan:

Selamat Idul Fitri 1432 H.
Maaf Lahir Batin.
Dari Ditya.

Ayah, maaf ya, kemaren ayah udah ambilin baju, tapi ayah ambil yang lekton.
Ma, maaf ya, udah bikin mama marah.
Adek, maaf ya, kemaren waktu adek dudukin perut kakak, kakak marahin adek.


Waah, terharu saya membacanya! (hampir menitikkan air mata… hehe…)
Maksudnya, hari sebelumnya, Kak Ditya nggak mau pakai baju yang udah diambilkan ayah, karena dia nggak mau pakai kaos lengan kutung. Sedangkan mama, karena hari sebelumnya, entah karena masalah apa, Kak Ditya membuat mama marah.

Selamat Idul Fitri juga kakak (walopun nulisnya telat nih).
Selalu, selalu dan selalu akan memaafkan kakak.
Hari ini, hingga nanti, sayang kakak selamanya :) *peluk

07 June 2011

BONGKAR CELENGAN


Beberapa waktu lalu, kakak bongkar celengan. Ini celengan pertama yang aku belikan untuk Kakak, sejak dia umur 2 tahun, celengan bergambar Thomas kereta. Sejak umur 2 tahun itu dia rajin menabung. Tapi sejak itu masih ada beberapa celengan lagi, diantaranya beberapa sudah dibongkar dengan hasil yang lumayan.
Selama ini biasanya kakak memasukkan receh 500 atau 1000 rupiah, tapi terkadang iseng juga dimasukkannya recehan yang bernilai kecil, bahkan ternyata ada recehan 50 rupiah.
Kakak semangat sekali bongkar celengan. Pertama kuminta dia mengambil Koran bekas dan menggelarnya sebagai alas. Lalu setelah celengan kugunting, dengan gunting besar tentunya, kutuang seluruh isi celengan. Lalu kakak mendapat tugas memilah milah uang recehan itu, dibagi bagi menjadi 500, 100 dan sisa recehan lain. Sementara aku menumpuknya masing masing 10 buah, dan mengikatnya dengan lakban bening. Setelah sekitar 1 jam, akhirnya selesai juga penghitungan, dan setelah dijumlah semua ada sekitar 315 ribu plus uang recehan kecil 100, 200 dan 50 rupiah.
Kakak senang sekali karena hasil celengan kali ini aku bolehkan untuk membeli mainan sesuka hatinya. Akhirnya dia membeli mobil koleksi seri cars, ada mc queen, flo dan lainnya. Kakak juga berbaik hati membelikan adek koleksi kereta Thomas. Waah senangnya, mainan kakak dan adek bertambah lagi deh. Ayo kak, semangat nabung lagi yaa!

05 May 2011

MEMASAK, SUKA ATAU KEWAJIBAN?

Bagi sebagian besar orang, memasak adalah suatu kesukaan. Memasak adalah hobi, atau refreshing di saat senggang. Bagi saya sendiri, apakah arti memasak itu? Apakah suatu kesukaan ataukah kewajiban? Yak benar, jawaban saya, memasak adalah kewajiban, saya sama sekali tak suka memasak. Setiap hari saya harus memasak untuk keluarga kecil saya, terutama untuk krucils yang masih memerlukan gizi tinggi. Setiap hari saya dituntut untuk kreatif membuat makanan, membuat cemilan supaya krucils saya dengan senang hati mau makan, karena mereka begitu pemilih. Mungkin sudah rejeki saya, karena saya tak suka masak, jadi punya krucils yang pemilih dalam soal makanan… hehe… Tapi saya beruntung, sungguh beruntung, karena suami saya bukanlah pemilih makanan dan tak menuntut saya untuk memasak apa yang disukainya. Mungkin karena tahu saya tak suka memasak sepanjang usia saya, entah nanti saat tua, mungkin saya akan berubah sikap (tapiiii kecil kemungkinannya).
Ada teman yang menyarankan, “kalau nggak suka masak, kenapa nggak langganan catering saja? Banyak tuh, dari yang murah sampai yang mahal”. Wah, dalam hal ini saya tidak terlalu percaya pada catering, apalagi menyerahkan urusan makanan krucils tercinta saya pada mereka, bahkan mbak pun tak saya biarkan membantu untuk urusan krucils ini. Alasannya? Pertama, karena saya tak tahu bagaimanakah proses memasak dalam catering itu. Apakah bersih, higienis, tanpa msg, apakah yang memasak mencuci tangan sebelum masak, dan sebagainya pertanyaan yang membuat ragu. Kedua, kalau langganan catering itu kok rasanya seperti makan dijatah ya. Nggak bisa seenaknya makan banyak atau menyesuaikan dengan selera kita. Ketiga, kalau mau memang ada catering yang terjamin kebersihannya, tapi juga terjamin kemahalannya. Sayang ‘kan, dana untuk catering bisa dialihkan untuk urusan lain.
Ada pula yang berkata, “jaman sekarang ‘kan banyak tuh yang instan-instan, bumbu instan, tepung instan, apa aja ada”. Waduh! Ini sama sekali nggak masuk kriteria. Meskipun tak suka memasak, sudah pasti saya hindarkan bahan-bahan instan dari dapur saya. Sudah jelas segala yang instan itu kurang baik, dan mengandung msg. Untuk tepung, selalu saya siapkan berbagai jenis tepung, ada tepung terigu, tepung sagu, tepung panir, tepung maizena, dll, yang saya masukkan dalam wadah masing-masing dan diberi tulisan supaya tak tertukar. Saat memasak, tinggal saya kolaborasikan berbagai tepung itu. Untuk bumbu, tanpa msg pun rasanya enak kok, yang utama ada garam, gula, merica bubuk, bawang putih, semua akan mudah teratasi. Karena saya nggak suka masak, jadi saya sering membuat yang praktis-praktis. Terus terang, saya tak betah berlama-lama di dapur.
Saya tak suka memasak, bukan berarti saya tak bisa memasak. Jadi selagi saya bisa, akan saya lakukan, walaupun saya menganggapnya sebagai kewajiban. Terkadang saya melakukannya dengan senang hati, terkadang saya melakukannya dengan setengah hati kalau lagi malas, terkadang juga saya memesan makanan delivery kalau lagi sangat malas. Kalau boleh memilih, kalau ada yang memasakkan untuk keluarga saya, saya lebih suka dimasakkan, tinggal makan saja. Tapi tentunya dengan berbagai persyaratan, yang sesuai dengan yang saya inginkan. Oke, apapun yang terjadi, demi anak supaya tak kurang gizi, marilah memasak!! (curhat kecil di sela kesibukan nih… hehe…)

02 May 2011

Seru-seruan di Mobil!



Akhir minggu kemaren ada petualangan seru yang baru kali ini dialami Kak Ditya dan Adek Bintang. Kali ini ide seru datang dari ayah. Yaitu melipat jok belakang mobil dan menggelar kasur lipat di bagasi hingga jadi besar dan luas itu.
Hari Sabtu kemaren, kita hanya akan bepergian di sekitar area Depok, jadi rasanya tak masalah membiarkan mereka menikmati bagasi dengan gelaran kasur lipat. Awalnya tidak pakai kasur, tapi kok rasanya kotor ya. Akhirnya kita gelar kasur lipat, meskipun tanpa sprei. Beberapa bantal juga diletakkan di situ. Kakak juga tak kalah heboh membawa mainan dan majalah kesukaannya. Jadi sepanjang perjalanan, kakak dan adek heboh bermain. Apa yang dimainkan? Bermacam-macam, mulai dari main mobil, baca majalah, tiduran melihat langit, main perang-perangan, melihat jalanan, hingga gedebukan nggak jelas. Untuk keamanan, tentu saja pintu belakan kanan dan kiri kita kunci dengan child lock, sehingga hanya bisa dibuka dari luar. Perjalanan pulang pergi hari itu pun jadi seru dan heboh. Kakak yang senang sekali dengan ser-seruan itu, ingin terus-terusan mobil dalam kondisi seperti itu. Wah, nggak mungkin dong, repot pastinya. Akhirnya kita menjanjikan sesekali di lain waktu boleh bermain seperti itu lagi. Oke, petualangan murah meriah dan seru pun berakhir dengan indah.

30 April 2011

Laut Malam

Rebah di atas pasir putih
Di tepi pantai
Merasakan hangat pasir sisa panas siang hari
Memandang langit malam
Menikmati irama debur ombak
Menghitung bintang-bintang
Berkhayal kau pun di ujung sana
Menghitung bintang yang sama
Ah, betapa damainya…


(terkenang sebuah pantai di Okinawa)


25 Mei 09
14.29

28 April 2011

MEKARSARI SERU!






Sebenarnya ini jalan jalan di akhir tahun 2010 lalu, belum sempet bercerita di Blog. Ke Taman Buah Mekarsari ternyata ide yang seru lho. Kak Ditya semangat banget waktu itu. Di Mekarsari ada 2 macam kereta, kereta yang hanya mengantar kita sampai satu pos tertentu, dan kereta yang mengantar kita ke setiap pos buah. Awalnya kita salah beli tiket, naik kereta yang ke satu pos itu, letaknya di pinggir danau dan ada tempat outbond, pasar kecil dan panggung kecil. Karena bukan itu tujuannya, kita balik lagi ke tempat semula dan beli tiket untuk kereta yang berkeliling ke setiap pos. Harganya memang jauh lebih mahal, tapi lebih seru jadinya.
Kita keliling ke berbagai kebun buah, ada buah melon, salak, belimbing dan sebagainya. Di setiap kebun kita bisa membeli buahnya, karena disediakan buah yang sudah dipetik. Bisa juga langsung dimakan di situ, sambil duduk duduk, karena hawanya memang sejuk.
Setelah selesai berkeliling, kita kembali ke tempat semula di dekat gerbang depan. Lalu ke kebun organic. Wah senangnya, ada bermacam macam sayuran di sana. Ada kangkung, bayam merah, terung yang panjang, dan beberapa sayuran lain. Belanja banyak deh aku. Yang lebih asyik lagi, sayuran di sini boleh panen sendiri, alias cabutin sendiri, lalu baru ditimbang. Seru banget buat kak Ditya yang nggak pernah memanen tanaman. Sempat juga membeli pohon cabe yang awalnya aku kira paprika, ternyata cabe.
Lelah juga seharian berkeliling keliling, akhirnya sore hari kita pulang. Tapi puas rasanya dan krucils pun senang.

Untuk yang pengin brosing fasilitasnya, ini link website resminya www.mekarsari.com

26 April 2011

Makan di FJB



Masih kesinambungan dari Long Weekend tanggal 22-24 Mei kemarin, hari Sabtu kita ke FJB (Festival Jajanan Bango). Ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang selalu kita datangi. Selalu seru karena banyak makanan yang enak enak, dan ada di satu tempat. Kali ini acaranya diadakan di Bekasi, bukan di Senayan. Jadi nggak seheboh dan seluas seperti yang di Senayan. Padahal rasanya lebih seru yang di Senayan, lebih banyak dan bisa seharian keliling keliling. Ditambah lagi kali ini acaranya di tengah lapangan, dan hari sebelumnya hujan, jadilah berbecek becek ria...hehe... Tapi tetap seru dan rame.
Seperti biasa, kita mencoba berbagai makanan. Kali ini kita pesan siomay, rujak cingur, gule, es durian dan es selendang mayang. Kenyang juga rasanya. untungnya sampai kita pulang nggak turun hujan, jadi aman deh. Pokoknya makanan nusantara the best deh :D

25 April 2011

BERPETUALANG KE AIRPORT






Liburan long weekend tanggal 22-24 Mei kemaren, kita nggak berlibur ke luar kota. Membuat hari libur jadi seru, nggak perlu repot jalan-jalan ke luar kota lho. Kali ini kita berencana jalan-jalan ke Airport, ya ke Bandar Udara Soekarno Hatta. Bagi anak-anak itu hal yang sangat seru, seperti halnya waktu kita berpetualang ke Stasiun Gambir. Selain seru, anak-anak juga bisa belajar tentang alat transportasi dan bagaimana cara untuk bisa naik alat transportasi itu.
Sampai di Airport, kita keliling dulu dari Terminal 1 lalu ke terminal 2. Kemudian kita parkir mobil. Wow ternyata parkiran ramai juga, mungkin banyak yang jalan jalan ke luar kota ya. Tapi sangat disayangkan, kok parkirannya bau pesing gitu yah, selain juga panas gersang. lalu kita langsung masuk ke Terminal 1, lanjut ke terminal 2. Aku tunjukkan ke Kakak, loket loketnya, cara masuknya. KEmudian kita naik ke tangga yang ada di sela-sela terminal untuk naik ke atas. Berharap bisa lihat pesawat yang baru lepas landas. Letaknya di sebelah terminal 2D. Wah, si kakak udah siap siap aja mau motret pesawat. Langsung aja deh, jekrak jekrek seolah fotografer profesional :D
Karena kurang puas melihat pesawatnya, kita lanjut ke terminal 3. Di terminal 3, bisa dengan jelas melihat pesawat yang sedang parkir. Letaknya di samping, setelah kita masuk ke terminal 3. Hanya dibatasi pagar kawat besi,kita bisa bebas melihat pesawat, dan tentu saja si Kakak tetap heboh jekrak jekrek. Adek juga nggak mau ketinggalan, senang banget dia bisa lihat pesawat secara langsung. Oke dek, kapan-kapan kita naik pesawatnya yaa... jangan mau kalah sama kakak yang udah beberapa kali naik.
selesailah petualangan hari Jumat itu. Mengesampingkan keadaan Airport yang kurang memuaskan, petualangan kali ini tetap seru seru seru!!

20 April 2011

PAKAI KARTU KREDIT?? AYOOK AJAH!

Belakangan ini di Indonesia dihebohkan dengan berita-berita tentang kartu kredit. Sebenarnya, menurut saya nih, kalau kita tahu cara pakainya yang benar dan memaksimalkan manfaatnya, kartu kredit itu sangat berguna lho.
Pernah suatu ketika,saya membayar belanjaan dengan kartu kredit, seorang teman berkata, “ih ta, lu pake kartu kredit ya? Nggak repot tuh” dengan intonasi yang memandang miring kartu kredit. Di waktu lain ada yang bilang, “gue sih lebih suka kartu debit, jadi nggak ngutang”. Hemm, jangan salah, banyak manfaatnya juga lho kartu kredit itu, selama digunakan dengan bijak.
Oke, saya jelaskan beberapa hal berdasarkan pengalaman saya selama hampir 8 tahun menggunakan kartu kredit.

1. Aturan baku supaya nggak terbelit masalah dengan kartu kredit adalah jangan terbelit hutang, bayarlah pemakaian tepat waktu setiap bulan, jangan hanya membayar minimum pembayarannya saja. Dijamin kita bisa hidup nyaman dengan kartu kredit.
2. Tak perlu punya banyak kartu kredit, cukup 1 saja, pilih bank yang aman dan terpercaya menurut pandangan anda. Karena banyak kartu kredit hanya akan membuat pembayarannya jadi kacau dan berpengaruh juga pada perencanaan keuangan kita nantinya.
3. Buat budget setiap bulan, jumlah yang boleh dipakai dengan menggunakan kartu kredit, sesuaikan dengan kemampuan membayar kita setiap bulan. Kalau kita nggak membuat budget dan berlebihan memakainya, kita akan kelimpungan sendiri saat membayar di akhir bulan.
4. Jangan lupa, selalu catat pengeluaran yang telah dipakai dengan menggunakan kartu kredit, karena terkadang sedikit demi sedikit kita memakainya dan tanpa sadar tagihan telah menggunung.
5. Gunakan fasilitas yang disediakan oleh bank penyedia kartu kredit kita, misalnya untuk membayar tagihan listrik, tagihan telepon rumah, tagihan telepon seluler, tagihan asuransi. Dengan demikian kita hanya perlu membayar di satu tagihan, hal ini bisa meminimalkan kelupaan kita untuk membayar tagihan dan mengurangi kerepotan kita untuk membayar tagihan-tagihan itu.
6. Manfaatkan diskon atau promo yang sedang diselenggarakan oleh kartu kredit yang kita gunakan. Misalnya promo menginap di hotel, beli 1 malam gratis 1 malam, lumayan ‘kan bisa liburan lebih lama dengan keluarga. Atau promo diskon restoran, promo diskon belanja dan sebagainya. Dengan catatan kita memang punya budget untuk menggunakan promo itu.
7. Manfaatkan poin yang kita miliki untuk membayar iuran tahunan. Jangan tergiur untuk menukar poin dengan barang yang tak perlu, lebih berguna jika ditukar untuk membayar iuran tahunan, jadi kita nggak merasa terbebani dengan memiliki kartu kredit itu.
8. Jangan tergiur dengan penawaran hutang yang biasanya ditawarkan oleh penyedia kartu kredit, kecuali kita punya rencana lain yang mungkin lebih menguntungkan dengan mengambil hutang itu.
9. Yang penting selalu gunakan logika dan perencanaan saat menggunakan kartu kredit. Jangan beranggapan punya kartu kredit berarti punya dana banyak yang bisa dipakai semau kita.

Begitulah kira-kira sedikit tips dari saya. Semoga berguna yaa ^_^

18 April 2011

KENANGAN

Ketika kereta mulai berjalan
Ketika rumput liar mulai tertiup angin
Adakah sedikit desiran dalam hatimu
Seperti desiran angin dan mesin
Seperti kereta yang bergerak
dan rumput yang bergoyang
Jangan hanya diam di situ
Mengabadikan semua kenangan
Berjalanlah bersama waktu
Bersama matahari
Bersama hujan
Bersama malam
Yang selalu kau kenang


August 9th 2006 2.45 am

01 April 2011

MIMPI

Mimpi……apakah semua orang punya mimpi ?
Mungkin semua orang punya mimpi…tapi tidak semua orang berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpinya itu. Tapi mungkin juga ada sebagian orang yang tidak punya mimpi…mereka terlalu sibuk dengan hidupnya, dengan keharusan untuk dapat mempertahankan hidup hingga untuk memikirkan apa yang diimpikannya pun tak ada waktu lagi…atau mungkin terlalu sibuk dengan penderitaannya yang membuat ia tidak lagi menyukai mimpi-mimpi yang hanya ‘kosong’ belaka…
Bersyukurlah kita yang masih dapat bermimpi apalagi jika dapat mewujudkan mimpi kita……

29 March 2011

Suatu ketika pernah aku berkata padanya

Suatu ketika pernah aku berkata padanya
“Aku hanya punya sebuah lagu untukmu”
Dia hanya diam.
Tapi benar,
Aku hanya punya sebuah lagu untuknya.
Lagu yang tertinggal jauh.
Jauh
Sangat jauh.
Tak akan pernah mampu kuambil
Kau ambil.
Aku rasa seseorang akan mengambilnya,
Untuk dirinya
Kekasihnya.


29 Januari 2008, 17.04

Kau Boleh Saja

Kau boleh saja terbang membelah langit
Atau berlayar ke dasar laut untuk mencariku
Tapi sebelumnya
Coba kau cari dulu di dalam hatimu
Apa kau yakin aku benar-benar ada di situ?
Sebab jika kau yakin
Suatu saat kau pasti menemukanku
Di suatu titik di dunia ini.

27 September 2006, 2.46 pm

28 March 2011

SUATU SAAT PADA SUATU MASA

Suatu saat pada suatu masa
Kuingin kau mengajakku berkeliling dunia
Membuka mata
Memandang indahnya dunia
Membuka telinga
Mendengar irama semesta
Melangkahkan kaki
Menapaki jalanan asing berdua
Suatu saat pada suatu masa
Aku ingin ini bukanlah khayalku semata


(Aamiin…)

7 JULI '09

AKU SUNGGUH SAYANG MAMA

Dan irama detik jam pun makin jelas terdengar
Meningkahi gemuruh pendingin ruangan
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
“Kita ngobrol apalagi ma?”
“Sudah malam nak, mama ngantuk. Besok lagi saja ya”
Kepik pun hanya bisa memandang heran,
Lalu bertanya pada ikan badut,
“Mengapa selarut ini mereka belum tidur juga?”
Ikan badut hanya tersenyum saja
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
“Ayo nak, lekaslah tidur. Malam sudah makin larut, sebentar lagi pagi menjelang”
“Aku sungguh sayang mama, setinggi langit, setinggi gunung, sepanjang pelangi…”
Lalu sepi
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
Kepik dan ikan badut saling pandang dan tersenyum
Lalu saling berbisik entah apa.


26 juni 09, late at night

25 March 2011

MAKARONI GORENG



Cemilan sehat bergizi nih, terutama buat krucils ^o^

Bahan-bahan:
Makaroni goreng:
macaroni,200gr, rebus, tiriskan.
sosis, potong kecil
Daging cincang
keju, parut
susu cair
tepung terigu, 3 sendok makan
wortel, potong kecil
daun bawang seledri, potong kecil
bawang putih, 3 siung, cincang halus
margarine
garam
gula
merica bubuk
telur, kocok
tepung panir
minyak goreng, untuk menggoreng

Tumis sayuran:
wortel, jagung, kembang kol, potong kecil
bawang putih, 2 siung, cincang halus
margarine, untuk menumis
garam
gula
merica bubuk

Cara Membuat:
1.MAkaroni goreng: panaskan margarine, masukkan bawang putih. setelah harum, masukkan danging cincang, sosis, wortel. Tumis hingga setengah matang,lalu masukkan terigu, aduk. tuang susu cair, aduk terus hingga mengental. Tambahkan garam, gulu, merica bubuk. terakhir masukkan daun bawang seledri. aduk hingga matang. diamkan hingga dingin.
2. bentuk adonan bulat bulat, lalu masukkan ke dalam telur yang telah dikocok, gulirkan ke tepung panir. goreng dalam minyak panas, lakukan hingga adonan habis. atau bisa juga disimpan di kulkas, untuk dimasak lain waktu.
3. angkat setelah kekuningan.
4. Tumis Sayuran: panaskan margarine, tumis bawang putih hingga harum, masukkan semua sayuran, tambahkan gula, garam dan merica bubuk. Angkat saat matang.
5. Sajikan Makaroni goreng bersama tumis sayuran.
6. Nyaaammm nyaaaammm...

23 March 2011

Peluk, Mama!



Sejak anakku, raditya (2,5), lahir, aku berhenti bekerja karena ingin merawatnya sendiri, aku tak bisa mempercayakan pengasuhannya pada orang lain. Karena aku juga ingin memberinya asi eksklusif. Saat usia 6 bulan, dia mulai mendapatkan makanan pendamping dan sedikit susu formula. Karena itu aku berencana untuk menghentikan pemberian asi maksimal nanti saat dia berusia 2 tahun.
Menginjak usia 1 tahun, susu formula yang diminumnya sudah bertambah banyak. Di samping itu, dia juga sudah mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan untuk kecukupan gizinya. Hanya saja, raditya tergolong susah makan, karena itu aku merasa belum tega untuk menghentikan pemberian asi. Aku pikir, mungkin nanti saat usianya 1,5 tahun akan kucoba pelan-pelan. Raditya juga ketergantungan pada asi, karena dia selalu minum asi sebelum tidur. Hal inilah yang membuatku bingung, tentang bagaimana cara menghentikannya. Apakah akan sulit atau tidak. Juga pertanyaan-pertanyaan lain seperti apakah nanti dia bisa tidur kalau aku tidak memberinya asi lagi. atau Apakah akan berpengaruh secara psikologis atau tidak, karena saat dia menangis atau merasa tidak tenang, aku sering menenangkannya dengan memberinya asi.
Saat usianya 1,5 tahun lebih, aku mulai membulatkan tekad untuk menghentikan pemberian asi. Tapi aku ingin menggunakan cara-cara halus, yang bisa dipahaminya. Banyak juga saudara dan teman yang menyarankan untuk menyapihnya dengan cara memberi jamu pada putting biar terasa pahit, atau memberi lipstick merah pada putting dan berpura-pura payudaranya sakit. Aku merasa cara-cara itu kurang sesuai, jadi seperti menipu anakku sendiri dan mungkin bisa menyebabkannya merasa bersalah karena membuat mamanya sakit. Selain itu, pernah kubaca juga dari beberapa majalah dan literatur tentang batita, cara seperti itu kurang bagus untuk psikologis anak. Lebih baik anak diberi pengertian tentang sudah saatnya tidak minum asi. Jadi mulailah aku sering bercerita padanya tentang anak, dan juga orang dewasa yang sudah makan buah, sayur, nasi, lauk pauk dan minum susu, tidak perlu lagi minum asi. Aku mencontohkannya dengan diriku, mamanya dan juga ayahnya yang sudah tidak minum asi lagi karena sudah makan macam-macam seperti raditya. Aku juga bercerita tentang sepupunya yang lebih muda dari dia, tapi sudah tidak minum asi. Pelan-pelan kujelaskan kenapa kalau sudah besar tidak perlu minum asi lagi. Tentu saja dengan bahasa sederhana yang dia mengerti, dan dengan cara yang tidak membuatnya bosan. Dan dia tampak berusaha memahami penjelasan dan ceritaku. Sampai dengan saat aku berusaha menjelaskan hal itu, di otakku masih belum terpikirkan bagaimana caranya dia tidur kalau sudah tidak minum asi, karena selama ini dia harus tidur dengan asi. Hal ini sebenarnya kesalahanku, yang selalu menidurkannya dengan cara memberinya asi sebelum tidur. Seandainya sejak awal aku tidak melakukan ini, mungkin akan lebih mudah bagi aku untuk menyapihnya.
Setelah cerita dan penjelasanku kepada raditya selama beberapa bulan, tibalah saatnya bagiku untuk mencoba menghentikan pemberian asi sama sekali, karena dia sudah menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya aku sudah mengurangi asi untuknya, dengan hanya memberinya asi 2 kali sehari, yaitu saat akan tidur siang dan saat akan tidur malam. Dan hal itu tampaknya tidak ada masalah bagi dia, karena konsumsi makanan dan susu formulanya juga sudah mulai bertambah, sebanding dengan usianya..
Awalnya aku mencoba sehari untuk tidak memberinya asi. Dan seperti yang kuduga, yang menjadi masalah adalah saat dia akan tidur, dia rewel dan tampak kebingungan. Perlahan sebelum tidur, aku bercerita tentang anak yang tidak minum asi lagi. Kemudian aku membacakan buku untuknya, lalu menyanyi nyanyian tidur. Tetapi tampaknya usahaku ini kurang berhasil, karena hampir 2 jam setelah masuk kamar dia tidak kunjung tidur. Akhirnya dia tertidur sendiri karena kelelahan. Aku sudah berhasil tidak memberinya asi selama sehari. Hari berikutnya aku memberinya asi lagi, tapi kali ini hanya saat malam hari. Beberapa hari berlangsung seperti itu, jadi aku hanya berusaha saat siang hari dengan berbagai cara untuk membuatnya tidur. Sementara itu aku mulai berusaha lagi untuk menghentikan pemberian asi. Beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal juga. Pernah suatu ketika aku berhasil membuat dia tidak minum asi selama 3 hari berturut-turut, tapi saat hari keempat tiba-tiba dia terserang panas tinggi. Aku jadi khawatir dan kembali memberinya asi. Entah memang kondisi tubuhnya yang sedang menurun atau karena faktor psikologis. Selama kurang lebih 2 minggu aku kembali memberinya asi. Lalu aku kembali berusaha menyapihnya. Dan seperti sebelumnya beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal karena dia menangis atau rewel.
Selama kurang lebih 3 bulan aku terus mencoba menyapihnya. Aku hampir saja putus asa, karena lelah dan tidak tega melihatnya. Tetapi suamiku terus mendukungku, kadang dia yang berusaha menidurkan raditya, meski terlihat kerepotan juga. Sementara aku mengasingkan diri di kamar lain agar dia tidak teringat untuk minum asi.
Dari beberapa hari saat dia tidak minum asi, tampaknya raditya mulai mencoba mencari cara sendiri untuk bisa tidur. Selain minta dibacakan buku cerita sebelum tidur, dia juga berusaha mengajak ngobrol, atau menanyakan berbagai hal dengan kata-katanya yang sepotong-sepotong. Misalnya bercerita tentang mobil mainannya, bertanya tentang nama suatu benda, belajar berhitung dan lain sebagainya. Aku pikir ada hikmahnya juga, dia jadi bisa mengasah bicaranya dan bisa hafal seluruh isi buku ceritanya. Kadang bukan aku yang bercerita, tapi dia yang menceritakan isi bukunya padaku. Kadang juga dia berkata padaku”mama, lihat ditya!” Maksudnya adalah, aku melihatnya sampai dia tertidur, aku tidak boleh tidur duluan. Lama-lama aku jadi menikmati ritual sebelum tidur yang dilakukannya. Aku bisa menceritakan berbagai hal sebelum tidur, atau menanyakan berbagai hal padanya. Ini membuatku merasa lebih dekat lagi dan lebih memahami anakku.
Akhirnya setelah berbulan-bulan mencoba menyapih raditya, dengan berkali-kali kegagalan dan keberhasilan dan juga dengan berbagai kerepotan dan kesenangan tersendiri, aku berhasil menghentikan pemberian asi pada dia. Dia sudah sama sekali tidak meminum asi saat usianya kurang lebih 2 tahun 2 bulan. Dan dia sama sekali tidak pernah menanyakan tentang asi. Bahkan dia selalu tersipu saat kami menggodanya tentang minum asi. Kata dia “mimik mama kan buat adek bayi, ditya kan udah anak-anak”. Hal ini membuat aku dan suamiku tersenyum-senyum sendiri sekaligus merasa lega.
Hingga saat ini, kurang lebih sudah 4 bulan dia tidak minum asi lagi. dan dia pun sepertinya masih mencari cara yang nyaman untuk bisa tidur. Selain membaca buku, kadang dia membawa mobil mainannya ke dalam kamar, aku membolehkannya dengan janji hanya sebentar bermain mobil. Atau kadang dia loncat-loncatan di atas tempat tidur, meski hanya sebentar.
Suatu malam tiba-tiba setelah berdoa bersamaku dan dia sudah berposisi akan tidur, dia berkata, “mama, lihat ditya! Peluk ditya!” dan aku pun secara otomatis memeluknya dan memandanginya sampai dia tertidur. Hari berikutnya hal ini terulang lagi dan lagi. Kadang dia hanya mengatakan”mama, peluk!” atau “sini, peluk mama!”. Hal ini berlangsung terus selama beberapa hari. Tanpa terasa ini menjadi suatu ritual baru bagi dia sebelum tidur. Jadi saat ini setiap malam sebelum tidur, dia akan selalu minta dipeluk olehku. Dan perlahan dia akan tertidur pulas. Rupanya cara inilah yang dicarinya selama ini. Karena setelah pelukanku ini, dia relatif lebih cepat tertidur.
Aku merasa bahagia sekali, ternyata selama ini yang dicarinya adalah pelukanku sebelum tidur. Aku menyesal kenapa tidak dari dulu aku melakukan itu. Jadi aku tidak perlu repot dan menghabiskan waktu lama dengan membacakannya setumpuk buku (yang kadang malah semakin membuat dia berkonsentrasi dan tidak mengantuk) atau menyanyikan lagu sebelum tidur sampai aku sendiri kelelahan menyanyi (kadang dia malah jadi ikut menyanyi). Saat ini yang kami lakukan saat akan tidur hanya berdoa, lalu mengobrol sebentar dan dia akan meminta dipeluk lalu perlahan tertidur sambil kami saling berpandangan.
Tentang pelukan ini, suamiku juga merasa heran. Pernah suatu saat dia mencobanya. “ditya dipeluk ayah aja ya” kata suamiku, dan tanpa diduga dengan tegas dia menolak “ndak mau, sama mama aja”. Aku jadi tidak enak hati pada suamiku, seolah-olah anakku itu membeda-bedakan antara ayah dan mamanya. Padahal raditya melakukan itu mungkin karena dia lebih merasa nyaman tidur dalam pelukanku, yang memang sehari-hari selalu bersamanya. Tapi suamiku tidak mempermasalahkan hal itu. Karena untuk masalah kedekatan, anakku juga dekat sekali dengan ayahnya. Ada hal-hal tertentu yang dilakukannya hanya saat bersama ayahnya, sementara dia tidak melakukannya denganku. Tampaknya dia sudah bisa membagi sendiri yang mana yang dilakukan dengan mamanya dan yang mana yang dilakukan bersama ayahnya.
Sebagai buah dari usahaku berbulan-bulan untuk menyapihnya, ternyata tidak hanya aku berhasil membuatnya berhenti minum asi, tapi juga aku semakin dekat dan semakin memahami dia, dan yang utama kata-katanya “mama, peluk!” selalu membuatku terngiang dan ingin menidurkannya. Rasanya bahagia sekali. Ternyata kesabaran itu memang membuahkan hasil yang manis.

(aku tulis 3 agustus 2007)

* sebuah kisah klasik waktu menyapih Ditya... jadi terkenang kembali karena harus menyapih Bintang dalam waktu dekat :D

15 March 2011

Gempa dan Masyarakat Jepang

Dunia berdecak kagum dengan mentalitas masyarakat Jepang. Di saat terjadi bencana gempa dan tsunami yang mematikan, mereka tetap mengantre dengan tertib di supermarket untuk mendapatkan bahan makanan. Tidak ada rebutan, tidak ada kerusuhan!

Rupanya tidak hanya di supermarket saja suasana ketertiban di tengah bencana itu terlihat pada masyarakat negeri sakura. Ketika gempa baru saja terjadi, lalu lintas macet total. Namun, penduduk Jepang tetap bersikap tenang menghadapinya.

"Lalu lintas bagai di neraka dan sering kali hanya satu mobil dapat berjalan ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tapi semua begitu tenang dan mengemudi dengan aman dan memberikan jalan kepada satu sama lain," ucap salah salah satu pengendara, Arakawa.

Arakawa mengucapkan hal itu melalui akun twitter, yang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang translator bernama Aya Watanabe (@vida_es_bella). Watanabe menghimpun beberapa tweet para korban gempa yang menunjukkan ketertiban dan rasa kesetiakawanan warga Jepang.

Masih di jalan raya, seorang pengguna jalan lain mengatakan, ia mengemudi selama 10 jam untuk pulang ke rumah saat gempa menghentak pada Jumat sore, 11 Maret lalu. Lalu lintas sangat padat. Namun, ia tidak mendengar bunyi klakson sekali pun.

"Yang terdengar hanyalah ucapan terima kasih antara satu sama lain, karena telah diberi jalan," katanya.

Sikap tetap tertib dan tidak emosional juga terlihat di stasiun-staiun kereta api. Seperti diberitakan, ketiga gempa terjadi, jaringan KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasinya dengan alasan keselamatan penumpang.

Banyak penumpang yang terlantar di stasiun. Namun, mereka tetap menunggu dengan sabar sampai KA dapat beroperasi kembali. Para penumpang juga senang dengan cara petugas KA yang tetap melayani mereka dengan senyuman.

Seorang warga Jepang yang ingin menempuh perjalanan dari Oedo menuju Hikari Gaoka mengatakan, stasiun sangat penuh dengan penumpang. Sampai-sampai ada penumpang yang menunggu di luar gerbang tiket. Akan tetapi, semua tertib dan mengikuti arahan petugas stasiun.

"Kami membentuk garis sempurna. Tidak ada tali partisi. Tapi kami memberikan ruang untuk orang lain berjalan. Semua orang mengikuti petunjuk yang diberikan oleh staf stasiun. Ketenangan ini sangat mutlak dan nyata. Saya kagum dengan kekuatan mental orang-orang ini," kata dia.

Bagaimana dengan di Indonesia?

by iwan nugroho - detiknews.com
(copas dari note ayah edy)

To Kill A Mockingbird, Sebuah Novel yang Indah



Judul: To Kill a Mockingbird.
Pengarang: Harper Lee.
Penerbit: Qanita
Tebal Halaman: 536 hlm.

“Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya… hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya”

- Kehidupan Scout dan Jem Finch berubah total saat ayah mereka menjadi pembela seorang kulit hitam. Ketika Atticus membela seorang yang dianggap sampah masyarakat, kecaman pun datang dari seluruh penjuru kota. Di tengah terpaan masalah yang menimpa keluarganya, si kecil Scout belajar bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih.

Dikisahkan dari sudut pandang gadis delapan tahun warga Maycomb, Alabama, novel ini akan menunjukkan bahwa sebuah prasangka sering kali membutakan manusia. Dan sebuah keadilan hanya dapat dilahirkan dari rasa cinta yang tak membedakan apa pun latar belakang seseorang. Harper Lee telah berhasil menyuguhkan sebuah novel menawan yang amat berkesan dan tak lekang oleh zaman -

To Kill a Mockingbird adalah novel terbesar dan satu-satunya yang ditulis Harper Lee. Berkat kisah indah tersebut,yang memenangi penghargaan Pulitzer Award 1961,dia dianugerahi Presidential Medal of Freedom 2007, the Highest Civilian Honor USA.

Demikianlah novel ini, memang indah, menarik, mendalam dan seolah hidup. Bahkan setelah selesai membaca novel ini pun, aku merasa kangen dengan Maycomb dan kisah-kisahnya. Rasanya sudah merasuk ke dalam jiwaku. Kisah-kisah kehidupan di Maycomb seolah nyata, mengalir dengan alami. Membacanya serasa menonton kehidupan di daerah Maycomb.

Berkisah tentang sebuah keluarga pengacara, Atticus Finch, dengan 2 orang anaknya, Jeremy Finch (biasa dipanggil Jem) dan Jean Louise Finch (biasa dipanggil Scout) dan pengasuh yang juga pengurus rumah tangga Calpurnia, seorang kulit hitam. Serta kemunculan Dill, teman dekat Jem dan Scout, yang dating berlibur setiap musim panas. Selain mereka bermunculan juga tokoh-tokoh lain yang melengkapi sebuah kota. Ada Sherif, ada para tetangga, ada guru sekolah, ada teman-teman, ada paman dan bibi mereka. Sebenarnya kisah utamanya adalah saat Atticus mulai menjadi pembela seorang kulit hitam, Tom Robinson, yang dituduh memperkosa seorang kulit putih. Disinilah keluarga ini mulai mendapat tekanan, hingga seolah diuji kekuatan dan kekompakannya. Meski demikian, kisah-kisah kecil lain yang mengiringinya pun terasa enak dibaca dan menjadi jalinan cerita yang sangat menyatu. Seperti kisah tentang misteri Boo Radley, atau tentang Mrs. Dubose, atau tentang sekolah mereka, dan kisah lainnya.
Terlihat pula bagaimana pandangan umum warga kulit putih terhadap kulit hitam di jaman itu. Atticus yang tergolong berpikiran maju dan tidak membeda-bedakan manusia, sangat terlihat alami dan tak terkesan dipaksakan menjalani karakternya. Rasanya menakjubkan di jaman itu ada orang yang berpikiran seperti Atticus, dan mendidik anak-anaknya dengan cara-cara yang tergolong modern dan berpendidikan.
Namun seperti biasa, seperti layaknya kisah-kisah Amerika lain, kisah ini tergolong berakhir bahagia, dengan membunuh karakter yang jahat. Tapi terlepas dari itu, novel ini memang sangat mendalam dan indah. Layak dibaca untuk bisa lebih memahami arti perbedaan antar manusia.

Beberapa kutipan yang bernilai dalam novel ini:
~ Mengobrolkan hal-hal yang diminati orang yang kita ajak bicara, dan bukan tentang apa yang kita minati, adalah hal yang sopan ~
~ Keberanian adalah saat kau tahu, kau akan kalah sebelum memulai, ttetapi kau tetap memulai dan merampungkannya, apapun yang terjadi ~
~ Orang yang berakal sehat, tak pernah berbangga dengan bakatnya ~
~ Kau boleh menembak burung blue-jay sebanyak yang kau mau, kalau kau bisa kena, tetapi ingat, membunuh mockingbird (sejenis murai bersuara merdu) itu dosa. Mockingbird menyanyikan musik yang kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman di kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apa pun, kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa ~

14 March 2011

TUMIS SAYURAN



Buat yang suka sayuran, enak dicoba nih. Sayuran nggak melulu harus pakai kuah kan... hehe... lebih enak lagi kalo dimakan selagi hangat. Sama sosis goreng, atau Steak juga enak.

Bahan bahan:
wortel, potong kecil
kembang kol, potong kecil
buncis, potong sedang
bawang bombai, 1 butir yang kecil
bawang putih, 3 siung, keprek, iris kecil
sosis, potong kecil (jika suka)
garam
gula
lada bubuk
minyak goreng, untuk menumis

Cara Membuat:
1. panaskan sedikit minyak goreng, tumis bawang putih, lalu masukkan sosis.
2. Setelah sosis setengah matang, masukkan berturut turut wortel, kembang kol, buncis, bawang bombai.
3. Tambahkan garam, gulu, lada bubuk secukupnya.
4. angkat setelah matang, jangan terlalu lama karena akan terlalu lembek.
5. siap disantap!

11 March 2011

ROTI GORENG


Yang suka roti goreng, yuuk bikin sendiri ajah... lebih sehat pastinyaa...

Bahan-bahan:
roti tawar tanpa kulit, potong segitiga.
telur 1 butir
susu cair
garam
tepung panir
Isian:
Wortel, potong dadu kecil
Buncis, potong dadu kecil
Sosis, potong dadu kecil (bisa diganti daging cincang atau tuna atau ayam)
Susu cair
Tepung terigu 1 sendok makan.
Garam
Gula
Bawang putih, cincang halus.
Margarin.

Cara Membuat:
1. Isian:Cairkan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan sosis, setelah setengah matang masukkan wortel dan buncis, lalu masukkan terigu yang telah dicairkan sebelumnya, aduk aduk, tambahkan susu cair, garam, gula. angkat setelah matang dan mengental.
2. Untuk celupan: kocok telur, tambahkan sedikit garam, dan susu cair.
3. satu demi satu celupkan roti ke dalam celupan, lalu isi dengan isian, rapatkan. gulirkan dalam tepung panir.
4. goreng dalam minyak panas, dengan api kecil.
5. Angkat setelah matang kecoklatan, siap disantap!

08 March 2011

KACANG IJO GORENG



iseng banget nih ngutak atik kacang ijo... hehe...
ini resepnya:

Bahan-bahan:
kacang ijo, 100gr direbus sampai matang, tiriskan airnya.
susu kental manis, 2/3 sdm
susu cair/air, secukupnya
tepung maizena/tepung pisang goreng, secukupnya hingga kental
roti tawar, 2 lembar, sobek kecil
Minyak goreng

Cara Membuat:
1. campur semua bahan, aduk hingga kental.
2. goreng dalam minyak panas hingga matang.
3. nyam nyam, yuk dicemil!

KROKET


Aku suka banget Kroket, tapi dari dulu nggak pernah berusaha membuat. maunya makan aja, hehe...
kali ini penasaran pengen bikin sendiri... ehh, ternyata nggak susah lho... yuuk mari dicoba!

Bahan-bahan:

Isian:
Wortel, potong dadu kecil
Buncis, potong dadu kecil
Sosis, potong dadu kecil (bisa diganti daging cincang atau tuna atau ayam)
Susu cair
Tepung teridu 1 sendok makan.
Garam
Gula
Bawang putih, cincang halus.
Margarin.

Kroket luar:
Kentang, 1/2 kg, rebus, haluskan.
garam
gula
tepung panir
Tepung maizena, 1 sendok makan.
Telur, 1 butir.
minyak goreng

Cara Membuat:
1. Isian: cairkan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan sosis, setelah setengah matang masukkan wortel dan buncis, lalu masukkan terigu yang telah dicairkan sebelumnya, aduk aduk, tambahkan susu cair, garam, gula. angkat setelah matang dan mengental.
2. Campur kentang yang telah dihaluskan dengan garam, gula. bentuk bulat, lalu pipihkan dan isi dengan isian. bentuk lonjong atau sesuai selera. celup pada telur yang telah dikocok, lalu gulirkan ke tepung panir. goreng hingga matang kekuningan.
3. Kroket lezat siap disantap ^_^

04 March 2011

PUREIT UNILEVER







PUREIT UNILEVER.
Teknologi pemurni air siap minum dari Unilever. Tanpa gas tanpa listrik, perlindungan menyeluruh dari kuman. Dengan menggunakan teknologi Germkill Pureit, 4 tahap pemurnian air yg canggih.
Teknologi Germkill Kit, 4 tahap pemurnian air yang canggih. terdiri dari:
1. Saringan serat mikro
menghilangkan kotoran.
2. Filter Karbon Aktif.
Menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya.
3. Prosesor Pembunuh Kuman.
Menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tak terlihat.
4. Penjernih.
Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami.

Menghilangkan bakteri berbahaya, virus dan parasit, menghilangkan pestisida, menghilangkan logam berat (timbal, cadmium,dan merkuri/air raksa), menghilangkan sebagian besar besi, aluminium dan mangan, menghilangkan sebagian besar cemaran medis.

Pureit sangat terjangkau dan hemat!
Sertifikasi dari UGM, ITB, IPB dan Sucofindo untuk kinerja Pureit.
Garansi 1 tahun sejak tanggal pembelian.

HARGA 490 ribu rupiah, barang dikirim sampe rumah.

Cukup DP 40 ribu rupiah saja, sisanya dibayarkan ke kurir saat mengantar.


GKK = Germkill Kit
terdiri dari:
filter karbon aktif, Prosesor pembunuh kuman, Penjernih.
GKK perlu diganti setelah memurnikan 1500 liter air atau setara 80 galon untuk pemakaian sekitar 6-8 bulan.
penggantian juga dilakukan dengan pesan antar.
Harga Rp. 150 ribu

Tersedia warna merah marun dan biru dongker.
sementara hanya wilayah JABODETABEK & BANDUNG yaa...

PEMESANAN
silakan sms ke 0899 910 7169 atau BBM, pin by request.

Yuuk yuuk silakan dipesan, berguna banget lho ^_^

Apa yg harus saya lakukan jika anak sy bertanya tentang SEX..?

Tanya:
ayah edi yang baik... nama saya Bu Is, umur 26 thn. saya senang mendengarkan siaran ayah di radio smart fm. saya yakin karena ini akan berguna bagi saya nantinya, saya ingin bertanya tentang pendapat ayah mengenai sex. dan bagaimana cara menjelaskannya kepada anak-anak ataupun remaja tanpa ada unsur pornografi. Karena saya terkadang bingung untuk menjawabnya jika ada seorang anak kecil yang bertanya mengenai sex. sekian pertanyaan dari saya dan terimakasih untuk siaran ayah yang begitu bermanfaat.;


Jawab:
Bu Is yg baik, Sex itu sebenarnya Netral (tidak positif juga tidak negatif). Pada saat kita bicara sex maka kita akan meresponse dengan otak kita. Otak kita memiliki dua belahan yakni belahan kiri dan belahan kanan, pada saat belahan kiri kita yg lebih aktif merespon maka Sex akan diterjemahkan sebagai sebuah aktivitas Reproduksi Alamiah dari Mahluk Hidup dan pemikiran kita akan lebih mengarah pada bentuk proses sains biologis. Sementara pada saat otak belahan kanan yg lebih aktif merespon maka sex akan menjadi sebuah proses imaginasi proses reproduksi. Nah pada saat imaginasi ini melanglang buana dan tidak terkontrol maka ini akan mengarah pada PORNOGRAFI.

Sebenarnya ada maksud Tuhan terhadap proses respon otak kiri dan otak kanan manusia terhadap Sex, Aktivitas otak kiri bertujuan untuk Sains Biologis sementara aktivitas otak kanak untuk proses biologis itu sendiri. Proses otak kiri dibutuhkan untuk pengembangan sains biologi, sementara aktivitas otak kanan dibutuhkan bagi pasangan yg sudah menikah untuk proses harmonisasi hubungan suami istri.

Hanya saja ini menjadi sebuah proses penyimpangan atau Pornografi manakala penggunaan imaginasi otak kanak terjadi pada saat yang kurang tepat (belum menikah), terhadap orang yg tidak tepat (bukan istri sah) dan dengan cara yang kurang tepat (di videokan dan tersebar di masyarakat).

Jadi tugas kita bagi pendidikan sex anak adalah membawa pertanyaan dan obrolan sex untuk lebih mengaktifkan response otak kiri mereka, caranya dengan mengajaknya mempelajari proses reproduksi mahluk hidup dan meniliti apa yg terjadi pada proses reproduksi tersebut, mulai yg terjadi pada manusia, pada hewan, serangga hingga tumbuhan. Ajukan pertanyaan yg menantang misalnya bagaimana dengan proses reproduksi semut, lalu bagaimana pula dengan cacing ikan dsb. Mari kita cari tahu dari buku2 sains biologi. Selain itu kita juga bisa membahas dampak negatif dari aktivitas sex yang menyimpang dengan menggunakan buku2 kedokteran tentang penyakit seputar mulut dan kelamin.

Tanggapilah pertanyaan sex anak ini bukan sebagai hal yang tabu untuk di bicarakan melainkan sesuatu yg menarik untuk di bahas, di kaji dan di temukan dasar2 ilmiahnya. Sering-seringlah melatih otak kiri anak dalam merespon masalah sex ini, agar responnya kelak juga demikian saat ia dewasa.

Response seorang “Play Boy” dan serorang Dokter Ahli kelamin pastilah berbeda meskipun mereka membayangkan obyek yg sama, perbedaan ini ditentukan oleh otak mana yg lebih dominan dalam meresponsnya.

Coba anda tebak respon otak mana yg dimiliki seorang Play Boy dan response otak manakah yg biasa dimiliki oleh Dokter Ahli Kelamin..?

Jika anda bisa menjawabnya dengan tepat, itu artinya anda sudah memahami apa yg perlu kita lakukan pada anak dan remaja kita terhadap pertanyaan dan masalah seputar sex agar response mereka menjadi jauh lebih sehat.

Salam hangat,
ayah edy

(SUMBER: http://ayahkita.blogspot.com)

BEBAN KITA

Nemu artikel jaman dulu, menginspirasi... mungkin udah ada yang pernah baca, tapi kalo mau baca lagi silakan lhoo... hehe... maap banget, lupa sumbernya. Semoga berguna :D

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:

"Seberapa berat menurut anda kira kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan dibawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok.

Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.
Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi......

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...!!

"Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh,
tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita."

TAK PERNAH SETENGAH HATI

Tak pernah setengah hati kumencintaimu kumemiliki dirimu.
Setulus tulusnya jiwa kuserahkan semua hanya untukmu.
Tak pernah aku niati untuk melukaimu atau meninggalkan dirimu.
Sesalku selalu bila tak sengaja aku buat kau menangis.
Memiliki mencintai dirimu kasihku tak akan pernah membuat diriku menyesal.
Sungguh matiku hidupku kan selalu membutuhkan kamu.
Memiliki mencintai dirimu kasihku tak akan pernah membuat diriku menyesal.
Sungguh matiku hidupku kan selalu membutuhkanmu.

Tompi - tak pernah setengah hati

** indah aja rasanya denger lagu ini dinyanyiin cowok.. Duuh romantisnyaa.. Tapi sayangnya ndengerinnya gak jadi 100% romantis, campur baur dengan hebohnya krucils.. Ehehe.. Top tapi tetep TOP!! ^_^

17 January 2011

keliling kota-kota


Liburan awal tahun kemaren, kita sekeluarga berlibur keliling kota-kota di jawa tengah dengan mengendarai mobil pribadi. Lumayan lama, selama 9 hari kita keliling ke Tegal, Semarang, Solo, Jogja. Sebenarnya tahun lalu udah pengen overland trip seperti ini, tapi masi blum yakin mampu karena adek baru umur setahun lebih dikit. Karena Januari ini adek udah umur 21 bulan, dan udah nggak terlalu rempong di dalam mobil, jadi kita putuskan untuk berlibur keliling kota. Kebetulan juga kakak libur sekolah semester 1 dan suamiku masih punya sisa cuti. Jadi, hayuuuukk lah jalan jalan :D
Bawaan tentu lebih banyak dari sekedar jalan ke Bandung yang cuma 1 or 2 malem nginepnya, or bawaan saat mudik yang meski lama tapi bisa nyuci setrika karena di rumah ortu/mertua. Kali ini kita bawa 2 koper besar, 1 tas bayi ukuran besar, 1 tas bayi ukuran sedang, 1 tas lagi untuk toiletries dan printilannya termasuk obat-obatan, tas isi mainan dan buku, tas isi bekal kue, juga berbagai barang yang sudah selalu stand by di dalam mobil. Karena diperkirakan hanya bisa nyuci di Tegal sekali dan di Semarang sekali, maka isi tas sudah aku bagi-bagi, jadi nggak perlu menurunkan semua tas saat turun dan menginap di suatu kota. Tas yang wajib turun adalah tas bayi ukuran besar (isinya baju dan perlengkapan adek) dan tas toiletries. Tas koper besar saling bergantian turun. 2 koper besar berisi baju dan perlengkapan aku, suamiku dan kakak. Koper pertama dipakai di Tegal dan Semarang. Jadi cukup nggak cukup dilarang mengutak atik koper kedua... hehe… lalu koper kedua dipakai di Solo dan Jogja. Lebih mudah kan? Daripada setiap turun mengeluarkan seluruh isi koper.
Sebelum jalan jalan, tentu saja kita udah brosing sana sini, bawa peta dan tentu saja buku kuliner setia mendampingi. Jadwal sudah disusun sebelum mulai perjalanan. Di Tegal nginep 3 malem, lalu ke Semarang (rumah adekku) nginep 2 malem, lalu ke Solo nginep 1 malem, terakhir ke Jogja nginep 2 malem. Di Tegal seperti biasa ketemu keluarga. Di Semarang juga nggak kemana mana, hanya santai santai saja kumpul di rumah adek. Jadi sebenernya kita focus bener bener jalan jalan di Solo dan Jogja. Di Solo focus kuliner, di Jogja focus jalan-jalan keliling. Di Jogja kita ke Candi Prambanan, Malioboro, Kraton, Kidsfun, museum pesawat.

Oiyah, ini ada tips kecil untuk melakukan perjalanan jauh kalo bawa krucils. FYI aja krucils aku 2 orang, kakak umur 6 tahun, adek umur 21 bulan. Jadi masi rempong… hehe…
Selama punya anak aku udah pernah bepergian jauh naik kereta, pesawat dan mobil pribadi (yang ini paling sering setelah punya 2 krucils). Yang=g jelas barang bawaan banyak banget, tp kalo naek kereta or pesawat mesti bisa ngurangin, semampu kita bawa aja. Utamain barang barang anak mesti komplit. Kalo naik mobil, Tas ada 6 macem, 1 tas barang anak, 1 tas barang aku dan suami, 1 tas barang keperluan anak selama di jalan (komplit ya), 1 tas barang toiletris (pampers, perlengkapan mandi, perlengkapan anak, obat2an), 1 tas bekal makan minum, 1 tas mainan dan buku anak. Jgn lupa tisu kering dan tisu basah, karna pasti berantakan pas ngemil.. Rempong ya.. Hehe.. Tp kalo naik kreta or pesawat mau nggak mau dikurangin, yangg penting tas perlengkapan anak selama di jalan ada di dkt kita. Kalo naik mobil yang utama mainan, buku, makanan, minuman buat anak ada di tempat yang mudah terjangkau, jadi nggak bosen selama di jalan. Trus sepanjang jalan kita juga mesti cerewet, nyanyilah, ceritalah, or nunjukin benda benda yg ada di luar.. Sementara suamiku fokus nyetir dan fokus barang bawaan kalo naek kreta. Kalo naek mobil bawa juga lagu anak anak, biar ada hiburan. Makanya di mobil kita udah kayak rumah, ada barang barang yang stand by, tisu, mitu, kue2, tas perlengkapan, mainan, buku, payung, sandal sendal, jadi cuma tinggal bawa minuman kalo perginya dalam kota. Susahnya kalo nebeng mobil orang, mesti rapi rapi lagi..hehe..
Oiyah pertama yg harus dilakukan bikin daftar semua barang yang harus dibawa, trus sambil packing sambil dicentangin. Dulu awalnya aku begitu, tapi berhubung udah sering pergi pergi, jadi udah apal banget… hehe…
2 Krucilsku itu kalo perjalanan siang hari dan lama suka rewel dan ribut nggak jelas, jadi aku lebih sering jalan malam hari, jadi sepanjang perjalanan mereka tidur. Ini biasanya kalo untuk perjalanan yang makan waktu 6 jam ke atas. Tapi kalo di bawah 6 jam, masi aman aja jalan siang hari, nggak heboh heboh amat.
Segitu aja tipsnya, semoga berguna yaa… :D

13 January 2011

JEPRETAN DITYA









Ditya suka banget motret, dari kecil. Akhir akhir ini dia semakin gemar saja. Dan ternyata saat dia diberi kebebasan memegang kamera di luar rumah saat jalan jalan, obyek jepretannya sangat menarik, bervariasi. Semua hal yang menarik menurut dia, difotonya. Selain tentu saja, ayah mama dan adeknya juga jadi obyek jepretannya. Oh iya, dia juga pintar memotret diri sendiri, narsis seperti ABG jaman sekarang. ketika aku bilang, "sini mama potretin kamu" ditya langsung jawab, "nggak ah ma, ditya bisa motret diri sendiri... udah biasa kok!"... hyahahaha... ternyata anak TK juga jago narsis. oke boy, mulai sekarang kau bebas mengungkapkan imajinasimu!