10 July 2008

Aku mencintaimu dengan sepenuh hati

Aku mencintaimu dengan sepenuh hati
Dengan kecerewetan yang kau rasakan setiap hari
Dengan SMS yang mengganggumu sewaktu waktu
Dengan melahirkan benih cinta yang kucintai dengan segenap jiwa ragaku
Mungkin kadang kau tak mengerti aku
Karena kadang aku pun tak mengerti kau
Tapi tak mengapa
Aku tetap mencintaimu dengan sepenuh hati
Seperti ilalang yang tumbuh subur
Atau seperti rumput liar yang tumbuh di setiap sudut jiwa
Bersama embun yang menyejukkan
Atau matahari yang terkadang panas.

30 Juli 2006, 1.55 am

(sebuah sajak cinta untuk suami terkasih)

No comments: