25 November 2010

SAHABAT ADALAH...

SAHABAT ADALAH…

Sahabat adalah pasangan jemarimu,
Jadi genggamlah ia.
Ketika kamu takut, genggamlah ia erat erat.
Biarkan ketakutanmu mengalir, biarkan resahmu menyelusup di antara genggamannya, sampai gelisahmu hilang dan kau bersyukur telah menggenggamnya.
Ketika kamu bahagia, genggamlah ia erat erat.
Biarkan bahagiamu mengalir, biarkan letupan letupan riang bermain main di telapak tanganmu, bersentuhan dengannya, dan kau bersyukur ada jemari lain yang menjaga rasa bahagia itu tetap ada di dalam genggamanmu.

Sahabatmu adalah detakan jantungmu,
Jadi dengarkan ia.
Ia akan selalu berdetak untukmu, memberitahu ketika jantungmu berpacu terlalu cepat, juga ketika jantungmu melemah dan kau kehilangan gairah.
Ia akan selalu berdetak untukmu, bahkan ketika kau ingin menutup kupingmu rapat rapat dan tak mau mendengarnya.
Ia takkan pernah berhenti berdetak, karena ia sahabatmu, karena ia ingin memastikan bahwa kamu baik baik saja.
Ia akan selalu bersamamu, di dalam tubuhmu.

Sahabatmu adalah sebelah kakimu,
Jadi melangkahlah bersamanya.
Ia tak pernah melangkah bersamaan dengan kamu, karena kau akan melompati waktu waktu yang tak pernah kau tahuseberapa indah, karena ia tak ingin kamu kehilangan menit menit yang mungkin indah itu.
Tapi ia akan berada di belakangmu,
Atau di depanmu.
Ketika kau di depan, ia akan mengawasimu dari belakang.
Dan ketika kau di belakang, ia bukan hanya berusaha untuk melindungimu dari belukar, menyisir jalanan yang akan kau lewati agar kau baik baik saja, tapi ia juga ingin kamu mengawasinya dari belakang.
Karena kamu adalah sahabatnya.
Tapi…

Sahabatmu bukanlah pasangan sayapmu.
Sahabatmu tidak akan mengatur kemana kau akan terbang, atau kapan saja kau ingin terbang.
Ia akan menjadi angin yang berhembus di bawah sayap sayapmu, membantu kamu terbang kemanapun kau inginkan, kapanpun kamu mau.
Ia akan berusaha selalu berhembus untukmu, ia akan selalu mendukungmu kemanapun arah yang kau tuju.
Dan ketika sahabatmu ingin terbang, ia juga ingin kamu menjadi angin untuknya, meyakinkan dirinya bahwa kamu selalu ada buat dirinya.

Jadi…
Jika kau takut atau bahagia, berbagilah denganku…
Karena aku akan selalu ada untukmu, berdetak untuk jantungmu,
Dan akan selalu memperhatikanmu dalam setiap langkahmu.
Dan…
Ketika kamu ingin terbang,
Aku tak ingin menjadi sayapmu, mengatur arah cita citamu,
Tapi aku akan selalu menjadi angin yang ada di balik sayapmu, membantumu terbang menggapai keinginanmu.

(The Blings of My Life – Lala Purwono)

** Sahabatku sayang, membaca ini… indah rasanya… terimakasih untuk persahabatan indah kita selama ini… tak terkatakan banyaknya hal yang telah kita lewati bersama, berapa kisah yang telah kita bagi bersama, berapa petualangan telah kita lalui bersama… Semoga selalu untuk selamanya ^_^ (uuuhhh jadi mengharu biru, merasa jadi manusia yang sangat beruntung karna punya sahabat yang sangat sangat pengertian dan baiiiiikkkk banget)

No comments: