17 June 2010

PETUALANGAN GAMBIR





Berawal dari Ayah yang mau nuker tiket ke gambir, tadinya cuma dia yang mau ke sana, tapi akhirnya diputuskan kita semua ikut. Maksudnya sih ngajak kak Ditya dan adek Bintang ngerasain naek kereta. Rencana awal kita akan naik kereta ekspres, transit sebentar di gambir sekitar 10 menit, lalu naik lagi kereta ekspres ke arah depok.
Wah, semangat sekali Kakak!!
BErangkat dari rumah, naik mobil, lalu ke Detos untuk parkir mobil, karena di belakang Detos adalah stasiun Pocin. Nggak berapa lama setelah kita tiba di stasiun kereta ekspres ke jakarta tiba. Perjalanan menyenangkan karena keretanya kosong, hanya ada beberapa orang, jadi serasa satu gerbong milik kita. Kakak sibuk memperhatikan jalanan, adek sibuk mondar mandir di bangku, heboh sendiri. Setelah sampai stasiun, ayah segera turun ke bawah mengurus penukaran tiket. Tapi ternyata karena urusan ayah belum beres, kita ketinggalan kereta!! haduuuhhh, bingung deh naik apa pulangnya. Karena itu hari minggu, kereta ekspres yang berhenti di depok jumlahnya terbatas. Jadilah ayah memutar otak, akhirnya diputuskan naik kereta AC ekonomi dari stasiun gondangsia. Kak Ditya diberi pilihan, ke stasiun Gondangdia naik taksi atau bajaj, Kak Ditya yang belum pernah naik bajaj langsung spontanitas memilih bajaj. Akhirnya kita berempat naik bajaj, bergetar getar. Adek Bintang kelihatan kebingungan "wow wow, aku naik apa niyh??" seolah seolah raut maukanya menggambarkan begitu... hehe...
Sesampainya di sta. Gondangdia, ternyata KRL sedang terhambat dikarenakan listrik yang mati. Wah, memang kita nggak ditakdirkan naik kereta :D
Yak, petualangan pun berlanjut. Makin seru nih!! Selanjutnya naik bus transjakarta. waaah, kakak seneng banget. Beberapa kali pindah bus transjakarta, akhirnya kita merayu kakak untuk naik taksi saja, karena busnya makin lama makin penuh, nggak nyaman untuk kakak dan adek empet empetan seperti itu (sst, adek udah mulai rewel...hehe). Oke, kakak mau naik taksi asalkan taksinya yang ada TV nya. Walah, masih petualangan juga nih. Akhirnya berhasil juga dapet tuh taksi. Tapiiiiii... sekali lagi, memang lagi nggak beruntung... ternyata TV nya rusak. Hwaduuuh, jadilah TV nya cuma ada suaranya aja. Setelah sekitar setengah jam naik taksi, akhirnya sampailah kita di detos, tempat kita memarkir mobil. Waaahh, petualangan yang seru!!!

2 comments:

Yazandra said...

wahhh serunya. jadi inget masa lalu kalau diajak samapapa saya. papa selalu bilang kita jalan-jalannya sistem kemping aja. tapi ujungnya jadi sistem koper juga. namanya juga bawa anak kecil. ya nggak? hheheh

scorvita said...

iya seru banget!! kita yang orang dewasa aja ikut menikmati... hehe... tapi anak-anak emang nggak ada capeknya, maunya jalan terus :D
kalo bawa jalan jauh bawa anak anak emang mau nggak mau bawa koper, daftar barang bawaannya pasti banyaaaakkk banget ya bu... :D