Khawatir

Seperti biasa, setiap kali suami pergi ke luar kota, aku selalu khawatir... maksudnya khawatir sehubungan dengan banyaknya kecelakaan pesawat beberapa tahun belakangan. jadi setiap akan take off aku selalu sms "hati-hati ya yang..." atau dia duluan yang mengabari "udah di dalam pesawat nih...".Begitu pesawat mendarat pun suamiku segera sms, karena dia tahu kekhawatiranku.Atau kalaupun dia belum sempat sms, aku yang mengira-ngira berapa jam waktu perjalanannya, akan sms duluan. begitulah selalu, setiap akan berangkat dan pulang dari perjalanan ke luar kota, yang berarti aku akan selalu merasa khawatir paling tidak 2 kali, berangkat dan pulangnya. Emang sih kedengerannya aneh ya, secara suamiku sering juga ke luar kota, yang berarti aku sering juga khawatir :)
Akhir pekan ini suamiku pergi ke Surabaya, tapi kekhawatiranku bukan cuma untuk urusan pesawat. Ternyata dia menginap di hotel JW MAriott!! haduuu, betapa bikin kekhawatiran tambahan. Seandainya bulan lalu nggak ada bom, aku nggak akan khawatir, tapi ini kan baru sebulan bom di JW MAriott Jakarta. SEdangkan aku lihat di TV pun Surabaya masih siaga satu. Semoga saja nggak terjadi apapun. memang semuanya di tangan Allah, manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. Jadi dalam hal ini aku hanya bisa berdoa, semoga nggak terjadi apa-apa, semoga para teroris itu sudah insyaf... amin...
Selamat bekerja suamiku sayang...
We love you!!