30 April 2010

abang sayur, oh abang sayur

abang sayur, kemanakah kau menghilang? kau tak kunjung muncul seolah lenyap di telan bumi...
sudah hampir 2 bulan ini abang sayur langgananku dan tetanggaku tak kunjung memanggil manggil dengan suara khasnya. "Yur... sayuuuurr..." rasanya kok kangen dengar suara itu. Suara yang bisa membuat orang orang keluar rumah, yang bisa membuat orang orang meninggalkan kesibukannya sebentar untuk membeli sayur mayur, ikan, ayam dan lainnya.
Aku dan tetanggaku punya langganan seorang abang sayur, yang murah, baik hati, cuek dan sabar menurut kami, para pembelinya. Murah, karena harganya memang berbeda dengan abang sayur lain yang lewat di jalanan depan rumahku. Baik hati, karena dia bisa tiba-tiba menambahkan sesuatu seperti tomat atau jeruk nipis atau cabe atau apapun ke dalam belanjaan kami atau tiba tiba dia memberi diskon 200 atau 500 rupiah bahkan. Cuek, ya dia cuek, karena dia tak menawarkan ini itu kepada kami pembelinya, dibiarkan saja kami sebagai pembeli memilih dengan bebas, dan kadang bahkan tak peduli kalau kami mengambil terlalu banyak. Sabar, benar-benar sabar kurasa, dia dengan senang hati akan membersihkan ikan, mengupas kulit udang (bahkan udang kecil kecil pun dia mau mengupaskan) dan yang lebih asyik lagi, dia mau saja mengupaskan dan memotong motong singkong.
aku benar-benar kehilangan dia, rasanya tak ada abang sayur yang lewat depan rumah yang mampu menandingi kualitasnya. Selain punya peran penting untuk kelangsungan makanan sehari-hari keluarga, dia juga punya peran penting bagi lingkungan. Meski hanya berbelanja sekitar 10 menit, tapi aku bisa bertemu dengan para ibu-ibu lain, bisa tahu tentang berita lingkungan dari mereka. Misalnya tentang Bu A yang anaknya mau menikah, tentang Bu B yang dirawat di rumah sakit atau tentang masalah lingkungkan seperti proyek pengaspalan jalan, kerja bakti dan sebagainya.
oh abang sayur, cepatlah kau muncul. Semoga tak terjadi apapun yang tak mengenakkan padamu. Semoga kau hanya pulang kampung saja. Miss you abang sayur ^_^

No comments: