10 August 2008

Tentang makanan Ditya.


Ditya itu susah banget makan. Tergantung mood or lauknya cocok nggak. Dari kecil emang gitu, susah minta ampun! Tapi dia favorit banget dengan segala macem buah-buahan, buah apapun itu akan dilahapnya tanpa kenal kenyang. Bahkan wortel mentah dan timunpun dia hobi banget.
Akhir-akhir ini Ditya suka banget ikan, semua jenis ikan. Ini karena di Semut-semut, sekolahnya, pernah ada pelajaran menangkap ikan, lalu digoreng dan dimasak rame-rame. Ajaib banget, sejak itu dia selalu minta dimasakin ikan. Syukur alhamdulillah, emang sekolah memberi pengaruh yang positif. Tapi untuk daging, ayam atau telor, susahnya minta ampun. Kecuali ceker ayam, dari kecil ini favorit Ditya. Gampang masaknya dan murah. Kadang dibuat sop, disemur, atau bahkan kalau lagi nggak sempet masak cuma direbus aja dikasih garam dan gula. Oiya, Ditya juga lagi suka makan udang, tapi mesti digoreng tepung yang kriuk kriuk banget, kalau nggak, dia nggak akan mau. Cukup ribet juga sama anak pemilih macam dia. Makanya beratnya nggak nambah signifikan, tetep mungil aja.
Selain buah, Ditya juga suka yoghurt. Yoghurt rasa apapun, kecuali yang plain ya. Kadang aku buatin irisan buah diatasnya ditabur yoghurt sebagai sausnya. Hem, langsung lahap deh. Jus buah juga suka banget. Selain jus buah, Ditya juga suka jus tomat dan jus wortel. Ayahnya sampai terheran-heran. Hehe...tiada hari tanpa minum jus!
Ditya nggak terlalu suka nasi. Dia bisa aja berhari-hari nggak makan nasi. Hebatnya perutnya bisa tahan. Kalau lagi nggak mau nasi, biasanya aku buatin spagheti (ini juga favorit Ditya, spageti dengan taburan keju dan daging tumis tanpa saus, pakainya mayones or saus tomat), atau fusilli atau mi goreng or rebus. Kalau bingung akhirnya makan roti dengan selai yang berganti-ganti, atau sereal. Bagi Ditya sereal bukan hanya untuk sarapan, bisa aja makan malam Ditya minta sereal. Ajaib kan. Selain itu Ditya juga hobi makan biskuit marie yang dicelup ke susu, lumayan bisa abis banyak. Yang jelas buah harus selalu tersedia tiap hari, kalau nggak ada rasanya ada yang kurang bagi dia.
Sosis atau bakso, Ditya kurang suka. Dia suka sosis yang digoreng dengan dibalut mie, tapi ini juga kalau udah nggak kriuk kriuk, dia nggak akan mau. Untuk kue, Ditya nggak suka chiki-chikian (alhamdulillah, jadi nggak repot ngelarang), kadang kalau pringles yang original dia mau juga, tapi dikit. Biskuit or wafer dia suka, tapi nggak berlebihan juga. Nggak ada makanan yang dimakan berlebihan oleh dia (selain buah-buahan), sepertinya semuanya ada porsi sendiri di perutnya.
Untuk sayuran, Ditya cuma suka sayur sop. Kalau dibuatin sayur bayem or yang lain, dia cuma mau sedikit. Jadi untuk mengakali sayur mayur, aku menggorengnya dibalut tepung, jadi kriuk kriuk deh. Bayem, terong, kembang kol sering aku goreng tepung. Langsung deh dia mau. Memang mesti rajin cari ide untuk makanan Ditya. Makanan yang mengandung kecap juga Ditya kurang suka, dia lebih suka saus tomat atau mayones. Yah, begitulah, selera anak-anak memang kadang sering beda. Oh iya, dia suka banget salad, salad apapun. Jadi di rumah pun sering bikin salad. Bahkan kalau ke kondangan atau pas breakfast kalo nginep di hotel, yang dicarinya selalu salad. Salad menduduki peringkat kedua setelah Yoghurt. Hem, agak aneh sih seleranya. Yang penting sehat deh :) (ssst, foto di atas juga dia lagi makan salad)

No comments: