21 March 2012

Kostum Tikus Bintang




Beberapa waktu lalu, ada acara pawai kostum di sekolah Bintang. Kostum binatangnya harus buat bersama orangtua. wah, tentu saja harus kreatif nih. Kalau mau beli sih banyak ya, cari di internet juga pasti ada yang jual online dengan harga yang terjangkau. Tapi malu dong, udah jelas di surat edarannya "Kostum binatang kreasi orangtua dan ananda".
Akhirnya, saya brosing dan cek sana sini, kira kira yang paling mudah dibuat yang mana dan yang bahan bahannya mudah didapat. Setelah saya lihat beberapa website, wah ternyata kostum tikus ini yang rasanya paling mudah.
Bahannya cuma jaket bertudung, kain flanel, jarum, benang, benang wol (untuk kumis tikus), lem, mata plastik. Cara membuatnya pun mudah, cuma buat pola telinga tikus, dan pola dada tikus. lalu tempel tempel, dan jahit jahit, jadi deh. Oiyah, jangan lupa tempel mata dan kumis tikus yaa. Semestinya sih pake jaket abu abu atau hitam, tapi berhubung di rumah adanya jaket hijau tua, jadilah jaket hijau tua Bintang disihir jadi tikus.
Sipp deh!! Semangat banget lho Bintang memakainya di sekolah!!

19 March 2012

Menyetrika itu Menyenangkan!!

Percaya atau tidak, saya suka banget menyetrika!! Sejak SD, saya sering melirik-lirik dan memperhatikan Mama atau Papa yang sedang menyetrika. Dalam pandangan saya waktu itu, setrika itu semacam mainan yang menyenangkan, bisa membuat benda yang tadinya kusut jadi halus dan rapi. Benar-benar membuat saya takjub. Lama kelamaan dari sekedar melirik dan memperhatikan, saya mulai merayu Mama untuk membolehkan saya membantunya menyetrika kain yang kecil-kecil, seperti kaos dalam, baju adek yang masih kecil atau saputangan (jaman saya kecil saputangan masih sangat lazim, dengan beraneka motif yang sangat menarik, belum banyak orang memakai tisu). Sekitar kelas 6 SD saya akhirnya dibolehkan mulai memegang setrikaan, menyetrika benda-benda kecil itu. Tidak selalu sih memang, hanya sesekali, tapi itu membuat saya sangat senang, agak kegirangan malah, seperti dapat mainan baru! *berlebihan yaa…*
Hingga akhirnya saya diberi tugas harian menyetrika saat SMA, menyetrika baju seluruh anggota keluarga lhoo. Tapi kalau saya sibuk mama atau papa pasti membantu sih, nggak harus saya terus terusan.
Begitulah awal mula saya sangat menyukai menyetrika baju dan yang lainnya. Pergerakan dari membuat kain yang tadinya kusut, lalu perlahan digosok oleh setrikaan dan menjadi halus, itulah proses yang setiap saat saya sukai. Saya selalu memperhatikan proses itu, rasanya indah dan ada kesenangan tersendiri, bahkan hingga sekarang saya telah punya 2 anak, tak lupa selalu saya perhatikan dan nikmati proses itu. Sepertinya agak berlebihan ya? Ehehe… bagi saya tidak, itulah kesenangan tersembunyi saya.
Beberapa tahun lalu, bahkan urusan setrika menyetrika ini yang membuat saya berat dan malas untuk cari asisten rumah tangga. Rasanya nggak ikhlas menyerahkan tugas menyenangkan ini kepada si mbak. Tapi apa boleh buat, ketika itu saya memang membutuhkan bantuan. Hasilnya, dari semua pekerjaan si mbak, pekerjaan menyetrika itulah yang benar-benar saya beri perhatian ekstra. Apakah cukup halus setrikaannya? Apakah lipatannya benar? Apakah tingkat kepanasan setrikaannya tepat? Seperti itulah.
Akhirnya, tahun lalu, saat mbak tersayang yang telah bekerja 2 tahun lebih denganku pulang kampung dan tak kembali lagi, pekerjaan setrika menyetrika kembali menjadi urusan saya. Waaah… senangnya!! Rasanya kalau sehari nggak menyetrika itu ada sesuatu yang kurang. Rasanya kalau melihat baju setumpuk yang kusut membuat mata ini berbinar-binar ingin menyetrikanya. Tapi terkadang nggak semudah itu, karena pekerjaan rumah tangga lain juga banyak, jadi urusan setrika ini mesti menunggu giliran juga.
Oh iya, paling nggak suka banget kalau lagi asik setrika, di belakang saya atau di sekitar saya, krucils berantem atau ribut tak tentu arah. Duuh, kesel deh, mengganggu kenikmatan saja... hehe…
Yah, pokoknya apapun yang terjadi saya selalu menikmati menyetrika semuanya, baju, kaos, kain, atau apapun itu. (Sssst, tapi ada yang saya nggak suka ding. Paling nggak suka kalau mesti menyetrika seprei yang besar, seprei ukuran king yang selalu dipakai di kamar saya. Duh, susahnyaaaa :D)
Mari menyetrika!!

09 March 2012

Pengelolaan Keuangan Keluarga

Kali ini saya ingin berbagi tentang pengelolaan keuangan keluarga. Saya bukan ahli ekonomi, tidak pula kuliah di bidang ekonomi, ini hanya berdasarkan pengalaman menjadi manajer keluarga selama kurang lebih 8 tahun. Mengelola keuangan keluarga itu nggak mudah. Semua orang juga tahu hal itu. Apalagi jika sebuah keluarga sudah punya anak, kebutuhan anak akan lebih beragam lagi. Yang selalu saya ingat adalah nasehat mama, “uang banyak atau sedikit itu cukup nggaknya tergantung bagaimana kita mengaturnya. Manusia itu, rejeki bertambah tetap saja akan merasa kurang, karena kebutuhan juga terus bertambah. Jadi tinggal bagaimana kita mensyukuri dan mengatur rejeki yang kita peroleh.” YAK TEPAT!! Kalimat mama itulah yang selalu terngiang di telinga dan pikiran saya, sejak saya mengelola uang sendiri, apalagi sejak menikah.
Prinsip dasar keluangan keluarga kami ada keuangan terbuka, artinya saling terbuka pendapatan masing-masing dan menyatukan pendapatan itu untuk kepentingan keluarga. Jadi ini berlaku sejak saya masih bekerja, hingga sekarang saya hanya bekerja freelance.
Dulu waktu awal menikah, gaji saya masuk tabungan, gaji suami untuk kebutuhan hidup. Tentu saja saya selalu melakukan budgeting, tapi hanya ditulis tangan dan tidak terlalu rinci.
Sekarang, sudah beberapa tahun saya terapkan, saya melakukan budgeting setiap akhir bulan setelah suami menerima gaji. Budgeting saya sekarang nggak tanggung-tanggung, saya buat dengan program excel berupa pemasukan dan biaya biaya, dengan file tersendiri. Isinya pun lengkap dan detil. Berbagai pos keuangan saya tulis disitu, tentu saja tergantung kebutuhan tiap keluarga ya. Di antaranya:
1.Yang paling utama harus ditulis adalah cicilan-cicilan, rumah, mobil, atau apapun hutang yang harus kita cicil.
2.Lalu biaya sekolah anak, dari SPP, uang saku, biaya les, asuransi anak, catering sekolah, biaya ekskul.
3.Kewajiban-kewajiban yang harus dibayar juga jangan lupa, seperti Listrik, PAM, iuran sampah dan keamanan RT, dll.
4.Setelah itu masukkan pos kebutuhan pokok, seperti belanja sehari-hari, biaya transport, bensin, pulsa dll.
5.Pos Zakat dan shodaqoh juga harus dipastikan selalu ada yaa.
6.Setelah semua yang wajib dipenuhi kebutuhannya selesai kita buat, berikutnya buat pos pos tambahan tergantung keperluan, diantaranya pos hobi (seperti saya dan suami punya hobi masing-masing yang tiap bulan perlu dana, jadi sudah masuk anggaran), lalu pos tabungan (pastikan selalu ada ya), pos sumbangan ( disini maksudnya adalah sumbangan untuk orang tua, adek atau kakak atau siapapun yang kita merasa perlu membantu secara rutin, sebisa mungkin ini diluar zakat dan shodaqoh ya, untuk keluarga tersayang nggak perlu terlalu pelit ‘kan :D).
7.Nah, setelah itu bila perlu masukkan juga pos rekreasi, misalnya mau rekreasi setiap bulan atau ada rencana jalan-jalan besar saat liburan sekolah, bisa dicicil dananya jauh-jauh hari, jadi pas hari H kita nggak bingung cari dana dari mana.
8.pos dana darurat juga perlu, misalnya tiba-tiba ada kondangan atau ada iuran sumbangan, atau apapun yang pengeluarannya bukan rutin.
9.Terakhir, masukkan pos investasi bila perlu. Misalnya kita berencana untuk berinvestasi emas, deposito, SUKRI (Sukuk Ritel) atau apapun, ini bisa direncanakan jauh-jauh hari. Bisa juga dilakukan dengan menyisihkan bonus atau THR tahunan, karena bonus dan THR bukan cuma untuk bersenang-senang saat ini, masa depan perlu juga dipikirkan dong.

Selesai deh budgeting bulanannya. Sebaiknya hal ini dilakukan tiap bulan, karena terkadang biaya tiap bulan berubah-ubah, mungkin juga pendapatan berubah-ubah. Usahakan seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Agak memakan waktu memang membuatnya, tapi percaya deh, kalau udah dijalankan keuangan akan jadi lebih teratur dan terencana.
Oh iya, ini juga membuat suami jadi lebih tahu, untuk apa saja uang yang kita pegang setiap bulan digunakan. Yang penting saling terbuka antara suami dan istri akan lebih mempermudah pengelolaan keuangan.
Semoga bermanfaat ya ^-^

08 March 2012

Kentang Goreng Tepung



Ini cemilan sore yang pasti disuka anak-anak. gampang banget cara bikinnya, enak dan sehat pula, karena nggak pake pengawet, nggak pake msg.

Bahan-bahan:
kentang, 3 buah, kupas, potong memanjang.
tepung maizena, 4 sendok makan
tepung terigu, 3 sendok makan
garam
gula
merica bubuk
minyak goreng, untuk menggoreng

cara membuat:
1. campur tepung maizena, tepung terigu, garam, gula, merica bubuk dengan air hingga encer, jangan terlalu kental ya.
2. masukkan kentang, lalu goreng dalam minyak panas hingga matang kecokelatan.
3. siap disantap dengan saus sambel atau saos tomat!

Tahu Campur Bumbu Kacang



Suka tahu? Suka bumbu kacang? yuk disatuin aja jadi tahu campur, enaaakkk deh!

bahan-bahan:
tahu, 3 potong, potong dadu kecil.
telur, 2 butir
tauge
bumbu kacang instan
daun bawang, potong kecil.
garam
gula
merica bubuk
minyak goreng

cara membuat:
1. kocok telur sampai tercampur rata, lalu masukkan potongan tahu, aduk rata, tambahkan gula, garam dan merica bubuk secukupnya. dadar dalam minyak sedikit yang sudah panas. sisihkan dalam piring setelah matang.
2. tuang tauge dengan air panas, diamkan sebentar hingga cukup matang, lalu tiriskan.
3. tata dalam piring: dadar tahu, tauge, irisan daun bawanng. Lalu siram dengan bumbu kacang yang telah diseduh dengan air panas. bumbu kacang bisa dipilih yang pedas atau tidak pedas ya, sesuai selera.
4. siap disantap deh!

07 March 2012

Main Futsal

Ditya senang sekali setelah masuk SD, selain karena sudah dianggap besar, lebih besar dari TK, juga karena di SD sudah mulai ada kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Wow, jaman saya dulu kegiatan ekskul baru mulai ada saat SMP. Jaman memang sudah maju pesat yah. Nah, di sekolah Ditya ada beberapa pilihan, ada paduan suara, ada gitar, ada futsal, ada basket juga. Ditya memilih untuk ikut futsal. Beberapa teman cowok di kelasnya juga memilih futsal. Seru! kegiatannya seminggu sekali sepulang sekolah sampai sore.
Saking semangatnya, perlengkapan Ditya pun makin lama makin komplit. Awalnya Ditya cuma punya sepatu futsal, itu pun susah banget nyari ukuran yang pas buat dia. Lalu berlanjut dengan bola futsal yang dibelikan omanya. Dan sekarang, makin komplit dengan decker dan kaus kaki futsal deh. Makin semangat latihan yaaa...
Apalagi latihannya nggak cuma di lapangan sekolah, beberapa minggu sekali berlatih juga di tempat latihan futsal yang sesungguhnya. Kapten untuk timnya pun dipilih setiap minggu, jadi bergiliran, setiap anak akan pernah merasakan menjadi Kapten, dan bisa memilih anggota timnya sesuka hati.
Senang deh lihat anak SD sekarang udah heboh dengan hobi dan kegiatan kesukaan sendiri.
Semangat Ditya!!

05 March 2012

Ikan Segar Ikan Enakkk!

Beberapa bulan ini di belakang komplek ada penjual ikan segar. Ikannya masih hidup dengan bak bak kecil, jadi baru diambil sesuai pesanan kalau ada yang beli. Tentu saja, cuma ikan darat saja yang dijual disitu, seperti mujahir, nila, mas, gurame, lele, patin. Waaah, sebagai penggemar ikan, tentu seneng banget ada penjual ikan segar di dekat rumah. Jadi nggak perlu nyetok di kulkas. Beli langsung masak deh. RAsanya tentu saja lebih enak, ada manis manisnya gitu, enak banget deh kalo dari ikan yang masih hidup pokoknya.
Selama ini rasanya sebal juga, kadang beli di abang. sayur, tampaknya segar. Eeeeeh pas mau dimasak, ternyata nggak segar, bahkan ada yang udah nggak layak masak apalagi dimakan deh. Tertipuuuuuuu.... dibuang deh akhirnya, membuang energi, membuang uang juga. Sebel banget deh rasanya. Nah,sekarang jadi pelanggan tukang ikan belakang komplek. Bye bye ikan abang sayur.

Yuuukkk makan ikan!!

03 March 2012

ROTI ES KRIM GORENG



Suka roti goreng? Suka es krim? pasti suka dengan cemilan satu ini, roti es krim goreng. Roti berisi es krim yang digoreng. Yuummmyyyy, enaaakkk banget!! Jadi cemilan favorit baru keluarga kami.
Awalnya nggak sengaja nemu makanan ini di tempat penjual martabak langganan kami, lalu setelah coba coba sendiri, ternyata mudah membuatnya dengan rasa yang sangat menggoda lidah.
Yuk cobain!!

bahan-bahan:
es krim, rasa sesuka hati
roti
susu cair
aluminium foil
minyak goreng, untuk menggoreng

cara membuatnya:
1. celupkan roti dalam susu, masukkan es krim lalu lipat, usahakan es krim terbungkus roti dengan rapi.
2. simpan rapi dalam aluminium foil, masukkan freezer, tunggu hingga beku.
3. panaskan minyak goreng, setelah benar-benar panas, masukkan roti eskrim yang telah beku ke dalam minyak (sebelumnya lepas aluminium foil pembungkusnya), goreng sebentar, balik, lalu angkat.
4. segera dimakan yaa... hanya sekitar 10-15 menit akan segera mencair. Yang pasti enaaaakkk banget :D