29 March 2011

Suatu ketika pernah aku berkata padanya

Suatu ketika pernah aku berkata padanya
“Aku hanya punya sebuah lagu untukmu”
Dia hanya diam.
Tapi benar,
Aku hanya punya sebuah lagu untuknya.
Lagu yang tertinggal jauh.
Jauh
Sangat jauh.
Tak akan pernah mampu kuambil
Kau ambil.
Aku rasa seseorang akan mengambilnya,
Untuk dirinya
Kekasihnya.


29 Januari 2008, 17.04

Kau Boleh Saja

Kau boleh saja terbang membelah langit
Atau berlayar ke dasar laut untuk mencariku
Tapi sebelumnya
Coba kau cari dulu di dalam hatimu
Apa kau yakin aku benar-benar ada di situ?
Sebab jika kau yakin
Suatu saat kau pasti menemukanku
Di suatu titik di dunia ini.

27 September 2006, 2.46 pm

28 March 2011

SUATU SAAT PADA SUATU MASA

Suatu saat pada suatu masa
Kuingin kau mengajakku berkeliling dunia
Membuka mata
Memandang indahnya dunia
Membuka telinga
Mendengar irama semesta
Melangkahkan kaki
Menapaki jalanan asing berdua
Suatu saat pada suatu masa
Aku ingin ini bukanlah khayalku semata


(Aamiin…)

7 JULI '09

AKU SUNGGUH SAYANG MAMA

Dan irama detik jam pun makin jelas terdengar
Meningkahi gemuruh pendingin ruangan
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
“Kita ngobrol apalagi ma?”
“Sudah malam nak, mama ngantuk. Besok lagi saja ya”
Kepik pun hanya bisa memandang heran,
Lalu bertanya pada ikan badut,
“Mengapa selarut ini mereka belum tidur juga?”
Ikan badut hanya tersenyum saja
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
“Ayo nak, lekaslah tidur. Malam sudah makin larut, sebentar lagi pagi menjelang”
“Aku sungguh sayang mama, setinggi langit, setinggi gunung, sepanjang pelangi…”
Lalu sepi
Tik tak tik tuk
Tik tak tik tuk
Kepik dan ikan badut saling pandang dan tersenyum
Lalu saling berbisik entah apa.


26 juni 09, late at night

25 March 2011

MAKARONI GORENG



Cemilan sehat bergizi nih, terutama buat krucils ^o^

Bahan-bahan:
Makaroni goreng:
macaroni,200gr, rebus, tiriskan.
sosis, potong kecil
Daging cincang
keju, parut
susu cair
tepung terigu, 3 sendok makan
wortel, potong kecil
daun bawang seledri, potong kecil
bawang putih, 3 siung, cincang halus
margarine
garam
gula
merica bubuk
telur, kocok
tepung panir
minyak goreng, untuk menggoreng

Tumis sayuran:
wortel, jagung, kembang kol, potong kecil
bawang putih, 2 siung, cincang halus
margarine, untuk menumis
garam
gula
merica bubuk

Cara Membuat:
1.MAkaroni goreng: panaskan margarine, masukkan bawang putih. setelah harum, masukkan danging cincang, sosis, wortel. Tumis hingga setengah matang,lalu masukkan terigu, aduk. tuang susu cair, aduk terus hingga mengental. Tambahkan garam, gulu, merica bubuk. terakhir masukkan daun bawang seledri. aduk hingga matang. diamkan hingga dingin.
2. bentuk adonan bulat bulat, lalu masukkan ke dalam telur yang telah dikocok, gulirkan ke tepung panir. goreng dalam minyak panas, lakukan hingga adonan habis. atau bisa juga disimpan di kulkas, untuk dimasak lain waktu.
3. angkat setelah kekuningan.
4. Tumis Sayuran: panaskan margarine, tumis bawang putih hingga harum, masukkan semua sayuran, tambahkan gula, garam dan merica bubuk. Angkat saat matang.
5. Sajikan Makaroni goreng bersama tumis sayuran.
6. Nyaaammm nyaaaammm...

23 March 2011

Peluk, Mama!



Sejak anakku, raditya (2,5), lahir, aku berhenti bekerja karena ingin merawatnya sendiri, aku tak bisa mempercayakan pengasuhannya pada orang lain. Karena aku juga ingin memberinya asi eksklusif. Saat usia 6 bulan, dia mulai mendapatkan makanan pendamping dan sedikit susu formula. Karena itu aku berencana untuk menghentikan pemberian asi maksimal nanti saat dia berusia 2 tahun.
Menginjak usia 1 tahun, susu formula yang diminumnya sudah bertambah banyak. Di samping itu, dia juga sudah mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan untuk kecukupan gizinya. Hanya saja, raditya tergolong susah makan, karena itu aku merasa belum tega untuk menghentikan pemberian asi. Aku pikir, mungkin nanti saat usianya 1,5 tahun akan kucoba pelan-pelan. Raditya juga ketergantungan pada asi, karena dia selalu minum asi sebelum tidur. Hal inilah yang membuatku bingung, tentang bagaimana cara menghentikannya. Apakah akan sulit atau tidak. Juga pertanyaan-pertanyaan lain seperti apakah nanti dia bisa tidur kalau aku tidak memberinya asi lagi. atau Apakah akan berpengaruh secara psikologis atau tidak, karena saat dia menangis atau merasa tidak tenang, aku sering menenangkannya dengan memberinya asi.
Saat usianya 1,5 tahun lebih, aku mulai membulatkan tekad untuk menghentikan pemberian asi. Tapi aku ingin menggunakan cara-cara halus, yang bisa dipahaminya. Banyak juga saudara dan teman yang menyarankan untuk menyapihnya dengan cara memberi jamu pada putting biar terasa pahit, atau memberi lipstick merah pada putting dan berpura-pura payudaranya sakit. Aku merasa cara-cara itu kurang sesuai, jadi seperti menipu anakku sendiri dan mungkin bisa menyebabkannya merasa bersalah karena membuat mamanya sakit. Selain itu, pernah kubaca juga dari beberapa majalah dan literatur tentang batita, cara seperti itu kurang bagus untuk psikologis anak. Lebih baik anak diberi pengertian tentang sudah saatnya tidak minum asi. Jadi mulailah aku sering bercerita padanya tentang anak, dan juga orang dewasa yang sudah makan buah, sayur, nasi, lauk pauk dan minum susu, tidak perlu lagi minum asi. Aku mencontohkannya dengan diriku, mamanya dan juga ayahnya yang sudah tidak minum asi lagi karena sudah makan macam-macam seperti raditya. Aku juga bercerita tentang sepupunya yang lebih muda dari dia, tapi sudah tidak minum asi. Pelan-pelan kujelaskan kenapa kalau sudah besar tidak perlu minum asi lagi. Tentu saja dengan bahasa sederhana yang dia mengerti, dan dengan cara yang tidak membuatnya bosan. Dan dia tampak berusaha memahami penjelasan dan ceritaku. Sampai dengan saat aku berusaha menjelaskan hal itu, di otakku masih belum terpikirkan bagaimana caranya dia tidur kalau sudah tidak minum asi, karena selama ini dia harus tidur dengan asi. Hal ini sebenarnya kesalahanku, yang selalu menidurkannya dengan cara memberinya asi sebelum tidur. Seandainya sejak awal aku tidak melakukan ini, mungkin akan lebih mudah bagi aku untuk menyapihnya.
Setelah cerita dan penjelasanku kepada raditya selama beberapa bulan, tibalah saatnya bagiku untuk mencoba menghentikan pemberian asi sama sekali, karena dia sudah menginjak usia 2 tahun. Sebelumnya aku sudah mengurangi asi untuknya, dengan hanya memberinya asi 2 kali sehari, yaitu saat akan tidur siang dan saat akan tidur malam. Dan hal itu tampaknya tidak ada masalah bagi dia, karena konsumsi makanan dan susu formulanya juga sudah mulai bertambah, sebanding dengan usianya..
Awalnya aku mencoba sehari untuk tidak memberinya asi. Dan seperti yang kuduga, yang menjadi masalah adalah saat dia akan tidur, dia rewel dan tampak kebingungan. Perlahan sebelum tidur, aku bercerita tentang anak yang tidak minum asi lagi. Kemudian aku membacakan buku untuknya, lalu menyanyi nyanyian tidur. Tetapi tampaknya usahaku ini kurang berhasil, karena hampir 2 jam setelah masuk kamar dia tidak kunjung tidur. Akhirnya dia tertidur sendiri karena kelelahan. Aku sudah berhasil tidak memberinya asi selama sehari. Hari berikutnya aku memberinya asi lagi, tapi kali ini hanya saat malam hari. Beberapa hari berlangsung seperti itu, jadi aku hanya berusaha saat siang hari dengan berbagai cara untuk membuatnya tidur. Sementara itu aku mulai berusaha lagi untuk menghentikan pemberian asi. Beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal juga. Pernah suatu ketika aku berhasil membuat dia tidak minum asi selama 3 hari berturut-turut, tapi saat hari keempat tiba-tiba dia terserang panas tinggi. Aku jadi khawatir dan kembali memberinya asi. Entah memang kondisi tubuhnya yang sedang menurun atau karena faktor psikologis. Selama kurang lebih 2 minggu aku kembali memberinya asi. Lalu aku kembali berusaha menyapihnya. Dan seperti sebelumnya beberapa kali berhasil, beberapa kali gagal karena dia menangis atau rewel.
Selama kurang lebih 3 bulan aku terus mencoba menyapihnya. Aku hampir saja putus asa, karena lelah dan tidak tega melihatnya. Tetapi suamiku terus mendukungku, kadang dia yang berusaha menidurkan raditya, meski terlihat kerepotan juga. Sementara aku mengasingkan diri di kamar lain agar dia tidak teringat untuk minum asi.
Dari beberapa hari saat dia tidak minum asi, tampaknya raditya mulai mencoba mencari cara sendiri untuk bisa tidur. Selain minta dibacakan buku cerita sebelum tidur, dia juga berusaha mengajak ngobrol, atau menanyakan berbagai hal dengan kata-katanya yang sepotong-sepotong. Misalnya bercerita tentang mobil mainannya, bertanya tentang nama suatu benda, belajar berhitung dan lain sebagainya. Aku pikir ada hikmahnya juga, dia jadi bisa mengasah bicaranya dan bisa hafal seluruh isi buku ceritanya. Kadang bukan aku yang bercerita, tapi dia yang menceritakan isi bukunya padaku. Kadang juga dia berkata padaku”mama, lihat ditya!” Maksudnya adalah, aku melihatnya sampai dia tertidur, aku tidak boleh tidur duluan. Lama-lama aku jadi menikmati ritual sebelum tidur yang dilakukannya. Aku bisa menceritakan berbagai hal sebelum tidur, atau menanyakan berbagai hal padanya. Ini membuatku merasa lebih dekat lagi dan lebih memahami anakku.
Akhirnya setelah berbulan-bulan mencoba menyapih raditya, dengan berkali-kali kegagalan dan keberhasilan dan juga dengan berbagai kerepotan dan kesenangan tersendiri, aku berhasil menghentikan pemberian asi pada dia. Dia sudah sama sekali tidak meminum asi saat usianya kurang lebih 2 tahun 2 bulan. Dan dia sama sekali tidak pernah menanyakan tentang asi. Bahkan dia selalu tersipu saat kami menggodanya tentang minum asi. Kata dia “mimik mama kan buat adek bayi, ditya kan udah anak-anak”. Hal ini membuat aku dan suamiku tersenyum-senyum sendiri sekaligus merasa lega.
Hingga saat ini, kurang lebih sudah 4 bulan dia tidak minum asi lagi. dan dia pun sepertinya masih mencari cara yang nyaman untuk bisa tidur. Selain membaca buku, kadang dia membawa mobil mainannya ke dalam kamar, aku membolehkannya dengan janji hanya sebentar bermain mobil. Atau kadang dia loncat-loncatan di atas tempat tidur, meski hanya sebentar.
Suatu malam tiba-tiba setelah berdoa bersamaku dan dia sudah berposisi akan tidur, dia berkata, “mama, lihat ditya! Peluk ditya!” dan aku pun secara otomatis memeluknya dan memandanginya sampai dia tertidur. Hari berikutnya hal ini terulang lagi dan lagi. Kadang dia hanya mengatakan”mama, peluk!” atau “sini, peluk mama!”. Hal ini berlangsung terus selama beberapa hari. Tanpa terasa ini menjadi suatu ritual baru bagi dia sebelum tidur. Jadi saat ini setiap malam sebelum tidur, dia akan selalu minta dipeluk olehku. Dan perlahan dia akan tertidur pulas. Rupanya cara inilah yang dicarinya selama ini. Karena setelah pelukanku ini, dia relatif lebih cepat tertidur.
Aku merasa bahagia sekali, ternyata selama ini yang dicarinya adalah pelukanku sebelum tidur. Aku menyesal kenapa tidak dari dulu aku melakukan itu. Jadi aku tidak perlu repot dan menghabiskan waktu lama dengan membacakannya setumpuk buku (yang kadang malah semakin membuat dia berkonsentrasi dan tidak mengantuk) atau menyanyikan lagu sebelum tidur sampai aku sendiri kelelahan menyanyi (kadang dia malah jadi ikut menyanyi). Saat ini yang kami lakukan saat akan tidur hanya berdoa, lalu mengobrol sebentar dan dia akan meminta dipeluk lalu perlahan tertidur sambil kami saling berpandangan.
Tentang pelukan ini, suamiku juga merasa heran. Pernah suatu saat dia mencobanya. “ditya dipeluk ayah aja ya” kata suamiku, dan tanpa diduga dengan tegas dia menolak “ndak mau, sama mama aja”. Aku jadi tidak enak hati pada suamiku, seolah-olah anakku itu membeda-bedakan antara ayah dan mamanya. Padahal raditya melakukan itu mungkin karena dia lebih merasa nyaman tidur dalam pelukanku, yang memang sehari-hari selalu bersamanya. Tapi suamiku tidak mempermasalahkan hal itu. Karena untuk masalah kedekatan, anakku juga dekat sekali dengan ayahnya. Ada hal-hal tertentu yang dilakukannya hanya saat bersama ayahnya, sementara dia tidak melakukannya denganku. Tampaknya dia sudah bisa membagi sendiri yang mana yang dilakukan dengan mamanya dan yang mana yang dilakukan bersama ayahnya.
Sebagai buah dari usahaku berbulan-bulan untuk menyapihnya, ternyata tidak hanya aku berhasil membuatnya berhenti minum asi, tapi juga aku semakin dekat dan semakin memahami dia, dan yang utama kata-katanya “mama, peluk!” selalu membuatku terngiang dan ingin menidurkannya. Rasanya bahagia sekali. Ternyata kesabaran itu memang membuahkan hasil yang manis.

(aku tulis 3 agustus 2007)

* sebuah kisah klasik waktu menyapih Ditya... jadi terkenang kembali karena harus menyapih Bintang dalam waktu dekat :D

15 March 2011

Gempa dan Masyarakat Jepang

Dunia berdecak kagum dengan mentalitas masyarakat Jepang. Di saat terjadi bencana gempa dan tsunami yang mematikan, mereka tetap mengantre dengan tertib di supermarket untuk mendapatkan bahan makanan. Tidak ada rebutan, tidak ada kerusuhan!

Rupanya tidak hanya di supermarket saja suasana ketertiban di tengah bencana itu terlihat pada masyarakat negeri sakura. Ketika gempa baru saja terjadi, lalu lintas macet total. Namun, penduduk Jepang tetap bersikap tenang menghadapinya.

"Lalu lintas bagai di neraka dan sering kali hanya satu mobil dapat berjalan ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tapi semua begitu tenang dan mengemudi dengan aman dan memberikan jalan kepada satu sama lain," ucap salah salah satu pengendara, Arakawa.

Arakawa mengucapkan hal itu melalui akun twitter, yang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang translator bernama Aya Watanabe (@vida_es_bella). Watanabe menghimpun beberapa tweet para korban gempa yang menunjukkan ketertiban dan rasa kesetiakawanan warga Jepang.

Masih di jalan raya, seorang pengguna jalan lain mengatakan, ia mengemudi selama 10 jam untuk pulang ke rumah saat gempa menghentak pada Jumat sore, 11 Maret lalu. Lalu lintas sangat padat. Namun, ia tidak mendengar bunyi klakson sekali pun.

"Yang terdengar hanyalah ucapan terima kasih antara satu sama lain, karena telah diberi jalan," katanya.

Sikap tetap tertib dan tidak emosional juga terlihat di stasiun-staiun kereta api. Seperti diberitakan, ketiga gempa terjadi, jaringan KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasinya dengan alasan keselamatan penumpang.

Banyak penumpang yang terlantar di stasiun. Namun, mereka tetap menunggu dengan sabar sampai KA dapat beroperasi kembali. Para penumpang juga senang dengan cara petugas KA yang tetap melayani mereka dengan senyuman.

Seorang warga Jepang yang ingin menempuh perjalanan dari Oedo menuju Hikari Gaoka mengatakan, stasiun sangat penuh dengan penumpang. Sampai-sampai ada penumpang yang menunggu di luar gerbang tiket. Akan tetapi, semua tertib dan mengikuti arahan petugas stasiun.

"Kami membentuk garis sempurna. Tidak ada tali partisi. Tapi kami memberikan ruang untuk orang lain berjalan. Semua orang mengikuti petunjuk yang diberikan oleh staf stasiun. Ketenangan ini sangat mutlak dan nyata. Saya kagum dengan kekuatan mental orang-orang ini," kata dia.

Bagaimana dengan di Indonesia?

by iwan nugroho - detiknews.com
(copas dari note ayah edy)

To Kill A Mockingbird, Sebuah Novel yang Indah



Judul: To Kill a Mockingbird.
Pengarang: Harper Lee.
Penerbit: Qanita
Tebal Halaman: 536 hlm.

“Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya… hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya”

- Kehidupan Scout dan Jem Finch berubah total saat ayah mereka menjadi pembela seorang kulit hitam. Ketika Atticus membela seorang yang dianggap sampah masyarakat, kecaman pun datang dari seluruh penjuru kota. Di tengah terpaan masalah yang menimpa keluarganya, si kecil Scout belajar bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih.

Dikisahkan dari sudut pandang gadis delapan tahun warga Maycomb, Alabama, novel ini akan menunjukkan bahwa sebuah prasangka sering kali membutakan manusia. Dan sebuah keadilan hanya dapat dilahirkan dari rasa cinta yang tak membedakan apa pun latar belakang seseorang. Harper Lee telah berhasil menyuguhkan sebuah novel menawan yang amat berkesan dan tak lekang oleh zaman -

To Kill a Mockingbird adalah novel terbesar dan satu-satunya yang ditulis Harper Lee. Berkat kisah indah tersebut,yang memenangi penghargaan Pulitzer Award 1961,dia dianugerahi Presidential Medal of Freedom 2007, the Highest Civilian Honor USA.

Demikianlah novel ini, memang indah, menarik, mendalam dan seolah hidup. Bahkan setelah selesai membaca novel ini pun, aku merasa kangen dengan Maycomb dan kisah-kisahnya. Rasanya sudah merasuk ke dalam jiwaku. Kisah-kisah kehidupan di Maycomb seolah nyata, mengalir dengan alami. Membacanya serasa menonton kehidupan di daerah Maycomb.

Berkisah tentang sebuah keluarga pengacara, Atticus Finch, dengan 2 orang anaknya, Jeremy Finch (biasa dipanggil Jem) dan Jean Louise Finch (biasa dipanggil Scout) dan pengasuh yang juga pengurus rumah tangga Calpurnia, seorang kulit hitam. Serta kemunculan Dill, teman dekat Jem dan Scout, yang dating berlibur setiap musim panas. Selain mereka bermunculan juga tokoh-tokoh lain yang melengkapi sebuah kota. Ada Sherif, ada para tetangga, ada guru sekolah, ada teman-teman, ada paman dan bibi mereka. Sebenarnya kisah utamanya adalah saat Atticus mulai menjadi pembela seorang kulit hitam, Tom Robinson, yang dituduh memperkosa seorang kulit putih. Disinilah keluarga ini mulai mendapat tekanan, hingga seolah diuji kekuatan dan kekompakannya. Meski demikian, kisah-kisah kecil lain yang mengiringinya pun terasa enak dibaca dan menjadi jalinan cerita yang sangat menyatu. Seperti kisah tentang misteri Boo Radley, atau tentang Mrs. Dubose, atau tentang sekolah mereka, dan kisah lainnya.
Terlihat pula bagaimana pandangan umum warga kulit putih terhadap kulit hitam di jaman itu. Atticus yang tergolong berpikiran maju dan tidak membeda-bedakan manusia, sangat terlihat alami dan tak terkesan dipaksakan menjalani karakternya. Rasanya menakjubkan di jaman itu ada orang yang berpikiran seperti Atticus, dan mendidik anak-anaknya dengan cara-cara yang tergolong modern dan berpendidikan.
Namun seperti biasa, seperti layaknya kisah-kisah Amerika lain, kisah ini tergolong berakhir bahagia, dengan membunuh karakter yang jahat. Tapi terlepas dari itu, novel ini memang sangat mendalam dan indah. Layak dibaca untuk bisa lebih memahami arti perbedaan antar manusia.

Beberapa kutipan yang bernilai dalam novel ini:
~ Mengobrolkan hal-hal yang diminati orang yang kita ajak bicara, dan bukan tentang apa yang kita minati, adalah hal yang sopan ~
~ Keberanian adalah saat kau tahu, kau akan kalah sebelum memulai, ttetapi kau tetap memulai dan merampungkannya, apapun yang terjadi ~
~ Orang yang berakal sehat, tak pernah berbangga dengan bakatnya ~
~ Kau boleh menembak burung blue-jay sebanyak yang kau mau, kalau kau bisa kena, tetapi ingat, membunuh mockingbird (sejenis murai bersuara merdu) itu dosa. Mockingbird menyanyikan musik yang kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman di kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apa pun, kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa ~

14 March 2011

TUMIS SAYURAN



Buat yang suka sayuran, enak dicoba nih. Sayuran nggak melulu harus pakai kuah kan... hehe... lebih enak lagi kalo dimakan selagi hangat. Sama sosis goreng, atau Steak juga enak.

Bahan bahan:
wortel, potong kecil
kembang kol, potong kecil
buncis, potong sedang
bawang bombai, 1 butir yang kecil
bawang putih, 3 siung, keprek, iris kecil
sosis, potong kecil (jika suka)
garam
gula
lada bubuk
minyak goreng, untuk menumis

Cara Membuat:
1. panaskan sedikit minyak goreng, tumis bawang putih, lalu masukkan sosis.
2. Setelah sosis setengah matang, masukkan berturut turut wortel, kembang kol, buncis, bawang bombai.
3. Tambahkan garam, gulu, lada bubuk secukupnya.
4. angkat setelah matang, jangan terlalu lama karena akan terlalu lembek.
5. siap disantap!

11 March 2011

ROTI GORENG


Yang suka roti goreng, yuuk bikin sendiri ajah... lebih sehat pastinyaa...

Bahan-bahan:
roti tawar tanpa kulit, potong segitiga.
telur 1 butir
susu cair
garam
tepung panir
Isian:
Wortel, potong dadu kecil
Buncis, potong dadu kecil
Sosis, potong dadu kecil (bisa diganti daging cincang atau tuna atau ayam)
Susu cair
Tepung terigu 1 sendok makan.
Garam
Gula
Bawang putih, cincang halus.
Margarin.

Cara Membuat:
1. Isian:Cairkan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan sosis, setelah setengah matang masukkan wortel dan buncis, lalu masukkan terigu yang telah dicairkan sebelumnya, aduk aduk, tambahkan susu cair, garam, gula. angkat setelah matang dan mengental.
2. Untuk celupan: kocok telur, tambahkan sedikit garam, dan susu cair.
3. satu demi satu celupkan roti ke dalam celupan, lalu isi dengan isian, rapatkan. gulirkan dalam tepung panir.
4. goreng dalam minyak panas, dengan api kecil.
5. Angkat setelah matang kecoklatan, siap disantap!

08 March 2011

KACANG IJO GORENG



iseng banget nih ngutak atik kacang ijo... hehe...
ini resepnya:

Bahan-bahan:
kacang ijo, 100gr direbus sampai matang, tiriskan airnya.
susu kental manis, 2/3 sdm
susu cair/air, secukupnya
tepung maizena/tepung pisang goreng, secukupnya hingga kental
roti tawar, 2 lembar, sobek kecil
Minyak goreng

Cara Membuat:
1. campur semua bahan, aduk hingga kental.
2. goreng dalam minyak panas hingga matang.
3. nyam nyam, yuk dicemil!

KROKET


Aku suka banget Kroket, tapi dari dulu nggak pernah berusaha membuat. maunya makan aja, hehe...
kali ini penasaran pengen bikin sendiri... ehh, ternyata nggak susah lho... yuuk mari dicoba!

Bahan-bahan:

Isian:
Wortel, potong dadu kecil
Buncis, potong dadu kecil
Sosis, potong dadu kecil (bisa diganti daging cincang atau tuna atau ayam)
Susu cair
Tepung teridu 1 sendok makan.
Garam
Gula
Bawang putih, cincang halus.
Margarin.

Kroket luar:
Kentang, 1/2 kg, rebus, haluskan.
garam
gula
tepung panir
Tepung maizena, 1 sendok makan.
Telur, 1 butir.
minyak goreng

Cara Membuat:
1. Isian: cairkan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan sosis, setelah setengah matang masukkan wortel dan buncis, lalu masukkan terigu yang telah dicairkan sebelumnya, aduk aduk, tambahkan susu cair, garam, gula. angkat setelah matang dan mengental.
2. Campur kentang yang telah dihaluskan dengan garam, gula. bentuk bulat, lalu pipihkan dan isi dengan isian. bentuk lonjong atau sesuai selera. celup pada telur yang telah dikocok, lalu gulirkan ke tepung panir. goreng hingga matang kekuningan.
3. Kroket lezat siap disantap ^_^

04 March 2011

PUREIT UNILEVER







PUREIT UNILEVER.
Teknologi pemurni air siap minum dari Unilever. Tanpa gas tanpa listrik, perlindungan menyeluruh dari kuman. Dengan menggunakan teknologi Germkill Pureit, 4 tahap pemurnian air yg canggih.
Teknologi Germkill Kit, 4 tahap pemurnian air yang canggih. terdiri dari:
1. Saringan serat mikro
menghilangkan kotoran.
2. Filter Karbon Aktif.
Menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya.
3. Prosesor Pembunuh Kuman.
Menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tak terlihat.
4. Penjernih.
Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami.

Menghilangkan bakteri berbahaya, virus dan parasit, menghilangkan pestisida, menghilangkan logam berat (timbal, cadmium,dan merkuri/air raksa), menghilangkan sebagian besar besi, aluminium dan mangan, menghilangkan sebagian besar cemaran medis.

Pureit sangat terjangkau dan hemat!
Sertifikasi dari UGM, ITB, IPB dan Sucofindo untuk kinerja Pureit.
Garansi 1 tahun sejak tanggal pembelian.

HARGA 490 ribu rupiah, barang dikirim sampe rumah.

Cukup DP 40 ribu rupiah saja, sisanya dibayarkan ke kurir saat mengantar.


GKK = Germkill Kit
terdiri dari:
filter karbon aktif, Prosesor pembunuh kuman, Penjernih.
GKK perlu diganti setelah memurnikan 1500 liter air atau setara 80 galon untuk pemakaian sekitar 6-8 bulan.
penggantian juga dilakukan dengan pesan antar.
Harga Rp. 150 ribu

Tersedia warna merah marun dan biru dongker.
sementara hanya wilayah JABODETABEK & BANDUNG yaa...

PEMESANAN
silakan sms ke 0899 910 7169 atau BBM, pin by request.

Yuuk yuuk silakan dipesan, berguna banget lho ^_^

Apa yg harus saya lakukan jika anak sy bertanya tentang SEX..?

Tanya:
ayah edi yang baik... nama saya Bu Is, umur 26 thn. saya senang mendengarkan siaran ayah di radio smart fm. saya yakin karena ini akan berguna bagi saya nantinya, saya ingin bertanya tentang pendapat ayah mengenai sex. dan bagaimana cara menjelaskannya kepada anak-anak ataupun remaja tanpa ada unsur pornografi. Karena saya terkadang bingung untuk menjawabnya jika ada seorang anak kecil yang bertanya mengenai sex. sekian pertanyaan dari saya dan terimakasih untuk siaran ayah yang begitu bermanfaat.;


Jawab:
Bu Is yg baik, Sex itu sebenarnya Netral (tidak positif juga tidak negatif). Pada saat kita bicara sex maka kita akan meresponse dengan otak kita. Otak kita memiliki dua belahan yakni belahan kiri dan belahan kanan, pada saat belahan kiri kita yg lebih aktif merespon maka Sex akan diterjemahkan sebagai sebuah aktivitas Reproduksi Alamiah dari Mahluk Hidup dan pemikiran kita akan lebih mengarah pada bentuk proses sains biologis. Sementara pada saat otak belahan kanan yg lebih aktif merespon maka sex akan menjadi sebuah proses imaginasi proses reproduksi. Nah pada saat imaginasi ini melanglang buana dan tidak terkontrol maka ini akan mengarah pada PORNOGRAFI.

Sebenarnya ada maksud Tuhan terhadap proses respon otak kiri dan otak kanan manusia terhadap Sex, Aktivitas otak kiri bertujuan untuk Sains Biologis sementara aktivitas otak kanak untuk proses biologis itu sendiri. Proses otak kiri dibutuhkan untuk pengembangan sains biologi, sementara aktivitas otak kanan dibutuhkan bagi pasangan yg sudah menikah untuk proses harmonisasi hubungan suami istri.

Hanya saja ini menjadi sebuah proses penyimpangan atau Pornografi manakala penggunaan imaginasi otak kanak terjadi pada saat yang kurang tepat (belum menikah), terhadap orang yg tidak tepat (bukan istri sah) dan dengan cara yang kurang tepat (di videokan dan tersebar di masyarakat).

Jadi tugas kita bagi pendidikan sex anak adalah membawa pertanyaan dan obrolan sex untuk lebih mengaktifkan response otak kiri mereka, caranya dengan mengajaknya mempelajari proses reproduksi mahluk hidup dan meniliti apa yg terjadi pada proses reproduksi tersebut, mulai yg terjadi pada manusia, pada hewan, serangga hingga tumbuhan. Ajukan pertanyaan yg menantang misalnya bagaimana dengan proses reproduksi semut, lalu bagaimana pula dengan cacing ikan dsb. Mari kita cari tahu dari buku2 sains biologi. Selain itu kita juga bisa membahas dampak negatif dari aktivitas sex yang menyimpang dengan menggunakan buku2 kedokteran tentang penyakit seputar mulut dan kelamin.

Tanggapilah pertanyaan sex anak ini bukan sebagai hal yang tabu untuk di bicarakan melainkan sesuatu yg menarik untuk di bahas, di kaji dan di temukan dasar2 ilmiahnya. Sering-seringlah melatih otak kiri anak dalam merespon masalah sex ini, agar responnya kelak juga demikian saat ia dewasa.

Response seorang “Play Boy” dan serorang Dokter Ahli kelamin pastilah berbeda meskipun mereka membayangkan obyek yg sama, perbedaan ini ditentukan oleh otak mana yg lebih dominan dalam meresponsnya.

Coba anda tebak respon otak mana yg dimiliki seorang Play Boy dan response otak manakah yg biasa dimiliki oleh Dokter Ahli Kelamin..?

Jika anda bisa menjawabnya dengan tepat, itu artinya anda sudah memahami apa yg perlu kita lakukan pada anak dan remaja kita terhadap pertanyaan dan masalah seputar sex agar response mereka menjadi jauh lebih sehat.

Salam hangat,
ayah edy

(SUMBER: http://ayahkita.blogspot.com)

BEBAN KITA

Nemu artikel jaman dulu, menginspirasi... mungkin udah ada yang pernah baca, tapi kalo mau baca lagi silakan lhoo... hehe... maap banget, lupa sumbernya. Semoga berguna :D

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:

"Seberapa berat menurut anda kira kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.

"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey.

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan dibawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok.

Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.
Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi......

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...!!

"Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh,
tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita."

TAK PERNAH SETENGAH HATI

Tak pernah setengah hati kumencintaimu kumemiliki dirimu.
Setulus tulusnya jiwa kuserahkan semua hanya untukmu.
Tak pernah aku niati untuk melukaimu atau meninggalkan dirimu.
Sesalku selalu bila tak sengaja aku buat kau menangis.
Memiliki mencintai dirimu kasihku tak akan pernah membuat diriku menyesal.
Sungguh matiku hidupku kan selalu membutuhkan kamu.
Memiliki mencintai dirimu kasihku tak akan pernah membuat diriku menyesal.
Sungguh matiku hidupku kan selalu membutuhkanmu.

Tompi - tak pernah setengah hati

** indah aja rasanya denger lagu ini dinyanyiin cowok.. Duuh romantisnyaa.. Tapi sayangnya ndengerinnya gak jadi 100% romantis, campur baur dengan hebohnya krucils.. Ehehe.. Top tapi tetep TOP!! ^_^