04 September 2009

Kupu-kupu Kertas


Kemarin sepulang sekolah, setelah melepas sepatu dan masuk rumah (bahkan belum cuci kaki tangan dan ganti baju), dengan bangganya Ditya mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya...
Ditya : "Ma, ini untuk mama"
Aku : "Apa ini Kak?"
Ditya : "Kupu-kupu, untuk mama"
Aku : "oh, makasih yaa" (lalu kuterima, kupu-kupu biasa saja kupikir, seperti prakaryanya yang lain, terbuat dari kertas karton)
Ditya : "Mama, liat deh... Ditya kasih warna biru sama orange, warna kesukaan mama... keren kan?"
Aku : "Wah iya, keren banget... bagus Kak... Kalo gitu, kita pasang di pintu kamar mama yaa..." (terharu banget, nyaris meneteskan air mata...)
Ditya : "oke deh Ma..."

Aku terharu karena Ditya mampu menyampaikan rasa sayangnya padaku dengan sederhana dan indah...
Aku senang dan bahagia karena ternyata Ditya sayang banget sama aku, bahkan di sekolah pun ingat mamanya...
Aku kagum, karena anak sekecil Ditya berpikiran memberi warna biru dan orange, yang merupakan warna kesukaanku, bukannya memberi warna hijau yang merupakan warna kesukaan dia... (biasanya kita memilih warna yang merupakan kesukaan kita sendiri kan...)

Selain kebandelan dan keisengannya di usianya sekarang yang kadang membuat pusing, ternyata banyak hal yang bisa kupelajari dari Ditya...

Love You anakku sayang...